goresan hidup seorang biduan

Selasa, 23 Maret 2010

uci Tangan, Cara Mudah Hidup Sehat

'Sebelum kita makan, cuci tangan dahulu, jagalah kebersihan agar sehat selalu.
Banyak-banyak makan jangan ada sisa, ayo kita makan bersama...'
Petikan lagu yang biasa dinyanyikan siswa taman kanak-kanak ketika hendak mulai memakan
makanan mereka yang dibawa dari rumah mengisyaratkan bahwa cuci tangan itu menjaga
kebersihan dan supaya badan sehat selalu.
Kendati cuci tangan bukanlah suatu pekerjaan yang sulit, namun tidak semua orang mau
melakukannya. Bahkan, malah sebagian orang menganggapnya sebagai hal yang tidak
penting dalam pemeliharaan kesehatan.
Sebuah survey yang dilakukan Koalisi untuk Indonesia Sehat (KuIS) terhadap 1.800
responden di Lampung, Makassar dan Bandung Agustus 2004, masyarakat lebih banyak
menghubungkan kebiasaan itu dengan kebersihan secara harfiah jika dibandingkan dengan
pemeliharaan kesehatan pribadi.
Pengertian bersih pun hanya sebatas tidak terlihat kotor dan tidak berbau busuk sehingga
mereka hanya mencuci tangan dengan sabun kalau air sudah tidak mampu membersihkannya.
Padahal jari-jari tangan, merupakan salah satu jalan masuknya kuman ke dalam tubuh
manusia dan menyebabkan berbagai macam penyakit, khususnya diare yang menurut data
dari World Health Organization (WHO) membunuh dua juta anak setiap tahun.
Mencuci tangan dengan sabun dapat mengurangi insiden diare sebanyak 42-47 persen, atau
sama dengan menyelamatkan satu juta anak di dunia dari diare.
Di samping itu, mencuci tangan dengan sabun merupakan kebiasaan yang seharusnya
ditanamkan sejak dini mengingat anak-anak umumnya lebih rawan mengalami gangguan
kesehatan dibandingkan dengan orang dewasa. Hal itu perlu dilakukan karena anak-anak
adalah pondasi bagi pembangunan kesehatan masyarakat pada masa mendatang.
Seperti kata pepatah, "memindahkan gunung lebih mudah dari pada mengubah perilaku
seseorang", demikian pula dengan kebiasaan berperilaku hidup sehat. Akan lebih mudah mulai
menanamkan kebiasaan ini pada anak dibandingkan mengubah perilaku orang dewasa.
Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun adalah bagian dari perilaku hidup sehat yang
merupakan salah satu dari tiga pilar pembangunan di kesehatan yakni perilaku hidup sehat,
penciptaan lingkungan yang sehat serta penyediaan layanan kesehatan yang bermutu dan
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Perilaku hidup sehat yang sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun pun menurut dia
merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemeliharaan
kesehatan pribadi dan pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat.
Ia juga berharap kampanye mencuci tangan dengan sabun sekaligus dapat dimanfaatkan
sebagai momentum untuk memasyarakatkan perilaku hidup sehat, karena untuk membuat
sesuatu yang besar kadang "kita" memang harus memulainya dari hal-hal kecil.
Tidak salah memang jika para ibu selalu meminta agar selalu membersihkan tangan, makanan
sayuran dan tidur dengan teratur. Menurut sejumlah dokter dan ahli nutrisi kebiasaan baik itu
bisa menghindarkan seseorang dari penyakit flu. Menurut Dr R Michael Gallagher, kebiasaan
itu setidaknya bisa menjadi hal yang terbaik untuk kesehatan seseorang.
Ia menjelaskan bahwa kebiasaan untuk hidup sehat, diet yang seimbang serta istirahat yang
cukup merupakan sebuah hal yang mampu menjaga kesehatan seseorang untuk terkena flu.
Menyebarnya flu burung memang telah membuat sejumlah pihak kembali berusaha
menerapkan kebiasaan hidup yang sehat. Karena sejauh ini flu burung itu belum bisa diobati
dan telah menyebabkan kematian di sejumlah negara.
"Menjaga kebiasaan sehat mungkin akan menjadi hal yang terbaik bagi anda sendiri," tegas
ahli fisik dari University of Medicine and Dentistry of New Jersey's School of Osteopathic
Medicine ini. Dr Gallagher juga memperkirakan bahwa orang yang bekerja terlalu keras dan
kurang melakukan keseimbangan nutrisi merupakan mereka yang akan terkena lebih besar
terkena flu.
Selain tidur cukup (7-8 jam sehari), menjaga stress merupakan sesuatu yang penting juga
diperhatikan. "Karena terlalu banyak stress bisa merusak sistem kekebalan tubuh," jelasnya.
"Apa yang anda lakukan dalam kebiasaan sehat itu merupakan upaya untuk memutus
transmisi flu dan kebiasan itu biasanya telah disampaikan oleh ibu kita sejak kecil," tambah
Dr. Mitchell Cohen.
Ahli dari the federal Centers for Disease Control and Prevention (CDC) ini menambahkan
bahwa mengurangi sentuhan tangan ke mata, hidung atau mulit juga bisa menjadi sesuatu
yang penting untuk terhindar dari flu. Karena jika tangan tidak bersih sentuhan itu bisa
membawa infeksi yang tidak lain adalah flu. Sebuah virus bisa bertahan hidup selama lima
jam sejak ia menjangkiti dari sentuhan.
Dr Ron Davis dari American Medical Association merasa yakin sanitasi yang baik merupakan
sesuatu yang bisa menjadi alternatif jika sabun dan air kurang tersedia. Untuk menjaga
kekebalan tubuh, seseorang sebaiknya mengkonsumsi ikan yang memiliki kandungan vitamin
A, C dan E, susu dan buah-buahan.
Para dokter dan ahli nutrisi berharap pesan yang mereka sampaikan setidaknya bisa membuat
orang berhati-hati karena kebanyakan orang sering mengabaikan setidaknya untuk mencuci
tangan. (to/berbagai sumber)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar