goresan hidup seorang biduan

Selasa, 23 Maret 2010

Air Putih, Mengapa Dibutuhkan?

Kendati tidak mempunyai warna, rasa dan bau. Tapi, air putih dinilai sebagai
rahasia kehidupan yang mutlak dibutuhkan umat manusia. Tanpa air, manusia tidak berarti
apa-apa.
Peran air terutama dalam proses metabolisme tubuh, antara lain untuk proses respirasi,
pencernaan, fungsi glandular, sirkulasi darah, dan proses pembuangan. Air adalah media
transportasi yang membawa gizi makanan ke sel-sel tubuh dan mengeluarkan banyak
material kotor dari sel untuk dibuang.
Dalam hal ini, air sangat vital karena membawa oksigen (air sendiri mengandung oksigen),
untuk makanan sel-sel tubuh. Tanpa oksigen, tubuh tidak akan sanggup membakar glukosa
menjadi energi yang digunakan untuk aktivitas. Air juga berperan dalam penyampaian pesan
dari otak dan saraf ke seluruh organ tubuh.
Karenanya tanpa air, manusia tidak bisa hidup. Tiada air dalam tubuh, banyak bahan
makanan yang dimakan hanya akan menjadi sampah dan tidak bisa dibuang. Kebanyakan
dokter menyarankan agar banyak minum air. Sebab, kurang air, berarti mengundang berbagai
penyakit masuk ke dalam tubuh. Misalnya seperti penyakit kardiovaskular, gagal ginjal,
kanker, dan lain-lain.
Menurut anatomi tubuh, 80 persen tubuh manusia terdiri dari air. Bahkan, ada dua bagian
tubuh manusia yang memiliki kadar air di atas 80 persen dimana keduanya memiliki peran
penting bagi kehidupan manusia, yaitu Otak dan Darah. Otak memiliki komponen air sebanyak
90 persen, sementara darah memiliki komponen air 95 persen.
Agar tetap sehat, seseorang wajib mengkonsumsi air putih minimal 2 liter sehari atau 8 gelas
sehari. Namun ukuran ini tidak berlaku pada perokok. Para perokok harus mengkonsumsi air
putih lebih dari 2 liter perhari. Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar
dari tubuh, misalnya air seni, keringat, pernapasan dan sekresi.
Bila tidak makan seminggu, tubuh masih kuat bertahan. Namun, bila tidak minum dalam
sehari, apa yang akan terjadi pada tubuh? Sekitar dua persen kehilangan air dalam satu sel
tubuh dapat menyebabkan penurunan energi sekitar 20 persen pada sel tersebut. Maka jelas
sekali, air adalah unsur vital dalam hidup.
Tubuh akan 'menyedot' air dari komponen tubuh sendiri. Dimulai dari komponen yang paling
dekat, darah. Lantaran air dalam darah disedot untuk keperluan tubuh, maka darah akan
menjadi kental sehingga perjalanannya ke seluruh tubuh menjadi kurang lancar.
Pada proses ini, ginjal akan sangat menderita. Dalam menjalankan tugasnya menyaring racun
dari darah, ia akan mengalami kesulitan saat harus menyaring darah yang kental. Tak jarang
darah ini akan menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal. Dampaknya, air seni akan
berwarna kemerahan, sebagai pertanda mulai bocornya saringan ginjal.
Saat darah yang kental karena kekurangan air ini mengalir lewat otak, perjalanannya pun
mengalami penghambatan alias tidak lancar, sama halnya saat melewati ginjal. Akibatnya,
otak tidak lagi encer.
Sel-sel otak adalah organ yang paling banyak mengkonsumsi makanan dan oksigen.
Terhalangnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau tidak berfungsi
sebagaimana mestinya. Hal yang paling berbahaya jika seseorang juga mengidap penyakit
jantung. Maka, serangan stroke, baik yang ringan maupun yang berat, sudah terlalu sulit
untuk dihindari lagi.
Tak heran, jika manusia memang amat sangat membutuhkan air. Bahkan, sejak dari rahim,
janin mengandung 87% air dari seluruh ukurannya. Anak kecil mengandung 80% air.
Sedangkan orang dewasa mengandung 66% air. Dan paru-paru yang ada di dalam tubuh
sendiri mengandung 90%.
Yang menarik, air selain dibutuhkan tubuh. Ternyata, juga, bemanfaat untuk pengobatan
alternatif karena dinilai mempunyai getaran energi. Hal ini dibuktikan seorang dokter alternatif
dari Jepang bernama Dr. Masaru Emoto.
Caranya, ia menaruh di atas dua gelas air dengan tulisan kertas berbunyi 'terima kasih'
ditambah dengan doa-doa dan pujian. Serta ucapan 'you make me sick, I will kill you', yang
diberi label tulisan Adolf Hitler.
Hasilnya, air yang diberi label dengan getaran energi negatif seperti kata 'You make me sick, I
will kill you', tulisan Adolf Hitler, gelombang air tidak memiliki struktur yang teratur setelah
diperhatikan dan diperiksa dengan mikroskop kemudian dipotret. Sebaliknya, air yang diberi
label kata 'terima kasih dan doa-doa', memiliki bentuk kristal heksagonal yang menarik dan
bagus.
Penelitian ini mengungkap bahwa getaran energi manusia, pikiran, kata-kata, ide, musik
sangat berpengaruh pada struktur molekul air. Sebab itu, jangan heran bila banyak
pengobatan alternatif menggunakan air sebagai media terapi kesehatan. Sebelum diminum air
tersebut didoakan terlebih dahulu. Efek doa ternyata sangat berpengaruh positif bagi air itu
sendiri. Molekul-molekulnya membentuk heksagonal yang bisa menyehatkan tubuh manusia.
(to/berbagai sumber)

Antara Teh, Prostat dan Parkinson

Kebiasaan minum teh, tanpa disadari, ternyata membawa manfaat yang sangat
besar bagi tubuh. Tak heran, bila orang-orang Cina dan Jepang selalu membiasakan diri
minum teh pagi dan sore hari. Karena, teh bermanfaat melindungi tubuh dari kanker prostat
dan parkinson.
Kelenjar prostat, merupakan salah satu organ reproduksi pria, sering mengalami masalah.
Bisa mengalami pembesaran yang disebut dengan BPH (Benign Hypertrophy Prostat) yang
merupakan suatu tumor jinak, bisa juga menjadi kanker prostat, yang merupakan tumor
ganas yang dapat berakibat kematian bila terlambat diketahui.
Di dalam teh hijau terdapat kandungan yang disebut dengan polyphenols. Polyphenols ini
tampaknya dapat memperlambat keganasan dari kanker prostat, setidaknya demikian yang
terlihat pada percobaan dengan tikus.
Tikus yang diberi makan teh hijau polyphenols, terlihat mengalami perlambatan
perkembangan dan progresifitas pada kanker prostatnya. Dari penelitian, terlihat polyphenols
menghambat jalur kimiawi yang berperan sebagai kunci dalam perkembangan kanker prostat.
Pembesaran prostat sebenarnya merupakan keadaan yang normal terjadi pada pria yang telah
berusia di atas 50 tahun. Pembesaran prostat ini ada yang berupa kanker prostat. Dan pada
beberapa pria proses kimiawi terjadinya kanker prostat dapat berlangsung beberapa dekade
lebih awal.
Dengan senyawa polyphenols ini, progresifitas kanker prostat diharapkan dapat bergeser 20
hingga 25 tahun lebih lambat. Dan ini akan menjadi waktu yang sangat bermakna bagi para
penderitanya.
Ternyata, teh hijau tidak hanya mampu melindingi prostat dari kanker. Menurut pertemuan
rutin The American Academy of Neurology, mempersentasikan penelitian yang mengangkat
hasil penelitian bahwa teh hijau juga dapat mencegah dari penyakit parkinson.
Antioksidan kuat yang merupakan komponen utama teh hijau. Penelitian terhadap hewan
terdahulu mengindikasikan kalau ekstrak teh hijau mungkin memiliki efek mencegah
Parkinson. Namun, mekanisme yang mendasari perlindungan ini belumlah dimengerti oleh
para ahli.
Penyakit Parkinson, yang saat ini sedang diderita oleh mantan petinju legendaris dunia,
Muhammad Ali, terjadi jika sel otak yang memproduksi sebuah senyawa, disebut dopamine,
mati di daerah otak yang mengontrol gerakan. Karena level dopamin jatuh, gemetar dan
gerakan kejang yang tak terkontrol terjadi. Penderita Parkinson juga memiliki gerakan sangat
lambat dan beberapa menderita demensia.
Beberapa teori menyatakan kalau Parkinson disebabkan oleh bahan beracun yang membunuh
sel otak dan menyebabkan level dopamine jatuh. Para peneliti ingin melihat apakah efek yang
dimiliki polyphenol atau teh hijau terhadap sel otak tersebut.
Pada penelitian terhadap tikus, para peneliti menemukan kalau polyphenol menghambat MPP+
untuk memasuki sel-sel otak ini, sebuah bahan yang diketahui dapat membunuh sel otak dan
menyebabkan parkinson pada tikus.
Polyphenol tampaknya terlibat dalam sistem penyaluran yang memungkinkan racun merusak
masuk ke otak, kata peneliti Tianhong Pan, MD, PhD, dari Baylor College of Medicine di
Houston dalam siaran pers. Efek polyphenol di otak belumlah dites pada manusia, tapi jika
Anda ingin mencobanya dan memiliki masalah dengan rasa teh hijau, Anda dapat mencoba
kapsul teh hijau yang tersedia di pasaran.
Tapi, ada satu hal yang patut diperhatikan, bahwa mengkomsumsi teh paling baik bukanlah
yang berupa teh celup. Karena teh celup diduga mengandung zat pewarna yang menjadi salah
satu bentuk racun yang masuk ke dalam pembuluh darah. Cara terbaik adalah dengan teh
dalam bentuk asli, atau yang dikenal di Indonesia dengan sebutan teh tubruk. Teh diseduh di
dalam teko atau gelas, lalu teko atau gelas itu ditutup supaya vitamin C dan vitamin-vitamin
serta zat-zat lainnya yang ada di dalam teh tidak menguap dan menghilang. (to/ht)

Tempe, Enak dan Perlu

Siapa sangka, tempe yang semula dianggap makanan kelas bawah. Kini, sudah
mendunia dan dibutuhkan untuk kesehatan manusia. Bahkan, menjadi menu utama bagi yang
ingin menurunkan berat badan.
Makanan asli Indonesia, yang disebut-disebut dalam Serat Centini dan buku History of Java
karangan Stanford Raffles, itu bukan lagi santapan orang pinggiran. Badan Kesehatan Dunia
(WHO) bahkan mengakuinya sebagai makanan berkhasiat yang dapat mencegah dan
mengatasi berbagai penyakit.
WHO bicara begitu setelah hasil penelitian tentang senyawa pembentuk tempe di sejumlah
negara maju, seperti AS, Jepang, Inggris, dan Jerman, berbuah positif. Tak heran, berbagai
buku resep tentang cara mengolah tempe kini bermunculan di negara-negara kaya itu.
Tempe memang unik, kendati merupakan makanan khas Indonesia, tapi, bahan bakunya
seperti kedelei, sampai saat ini masih diimpor dari luar negeri. Karena, pengadaan kedelai di
dalam negeri sendiri masih belum mencukupi. Ditambah lagi, kedelai impor, ternyata, kualitas
jauh lebih baik ketimbang kedelai dalam negeri.
Namun, sebelumnya, perlu diluruskan, di antara aneka tempe yang tersedia dan tersebar di
seluruh pasar di Indonesia. Tempe yang paling banyak manfaatnya adalah tempe hasil
fermentasi kedelai dengan inokulum Rhizopus sp. yang berwarna putih kapas. Rhizopus sp.
merupakan jamur yang dapat mengurai protein dalam kedelai menjadi asam amino, sehingga
lebih mudah dicerna tubuh.
Karena itu, perlu ketelitian ketika akan membeli tempe di pasar atau supermarket. Tempe
yang masih dipenuhi jamur putih halus di atasnya itulah yang terbaik.
Salah satu sumbangan terbesar tempe adalah kemampuannya membuat tubuh tetap langsing,
serta mendukung program penurunan berat badan. Ketimbang menelan makanan rendah
kalori bikinan pabrik yang rasanya tidak karuan, mending mengkonsumsi tempe. Soalnya, dari
sononya tempe sudah masuk kategori rendah kalori. Kandungannya hanya 157 kalori per 100
g.
Bagaimana dengan kadar lemaknya? Harus diakui, kadar lemak tempe memang cukup tinggi.
Setiap 100 gramnya mengandung 8,8 g lemak (pada tempe segar) dan 19,7 g (pada tempe
kering). Namun, inilah uniknya, tempe juga mengeluarkan enzim lipase, yang akan memecah
lemak itu menjadi asam lemak yang dibutuhkan tubuh. Yang terbanyak adalah asam lemak
linoleat, lalu linolenat, dan oleat. Asam lemak itu tidak bisa dibuat sendiri oleh tubuh,
sehingga harus dipasok dari makanan sehari-hari.
Selain berfungsi sebagai penganan diet, tempe juga berpotensi meningkatkan mutu makanan
perempuan. Setiap 100 g tempe segar menyumbang 10,9 g protein bagi tubuh pemakannya.
Angka itu lebih dari 25% kebutuhan protein (per hari) yang dianjurkan bagi orang dewasa.
Protein yang dikandungnya juga memiliki kelebihan yang tidak dimiliki bahan makanan lain.
Yakni sekitar 56% dari jumlah yang dikonsumsi, dapat dimanfaatkan secara maksimal. Jumlah
nitrogen terlarutnya meningkat 0,5 - 2,5% dan jumlah asam amino bebasnya setelah
fermentasi meningkat 1 - 85 kali lipat dibandingkan dengan saat masih bernama kacang
kedelai.
Sedangkan menilik susunan asam aminonya, tempe mempunyai kadar lisin yang tinggi, tetapi
metionin-sistinnya rendah. Struktur ini berlawanan dengan yang dimiliki beras. Teorinya,
asam amino protein nabati bakal menjadi protein lengkap, bila dicampur dengan sesamanya.
Misalnya, nasi dicampur tahu, atau nasi dicampur perkedel jagung. Bila gabungan itu
melibatkan dua struktur yang berlawanan (seperti nasi dan tempe), otomatis akan
meningkatkan kinerja lisin dan metionin-sistin. Itu sebabnya, makan tempe campur nasi
sangat dianjurkan.
Anemia bisa juga menyerang wanita yang enggan makan, karena takut gemuk, sehingga
persediaan dan produksi sel-sel darah merah dalam tubuh menurun. Pada kasus seperti ini,
tempe berperan sebagai pemasok mineral, vitamin B12, dan zat besi yang sangat dibutuhkan
dalam pembentukan sel darah merah. Di luar tempe, vitamin B12 hanya terdapat pada
pangan hewani. Itu sebabnya, vegetarian sangat tergantung pada tempe sebagai pemasok
vitamin B12.
Adapun kadar zat besi pada tempe cukup tinggi, mencapai 9 mg atau sekitar 30% dari
kecukupan zat besi yang dianjurkan setiap harinya (26 mg). Keunikannya, ia lebih mudah
diserap tubuh dibandingkan dengan zat besi dari pangan nabati lainnya. Ia juga berperan
besar dalam mengurangi kecenderungan mudah pecahnya sel darah merah, sehingga pasokan
sel-sel tersebut dalam tubuh tetap terjaga. Sementara kandungan mineral kalsium tempe pun
tak kalah hebat, mencapai 347 mg/100 g, mencukupi sekitar 50% kebutuhan kalsium tubuh
setiap harinya.
Penelitian terakhir menunjukkan, tempe juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam
darah. Senyawa protein, asam lemak PUFA, serat, niasin, dan kalsium di dalam tempe dapat
mengurangi jumlah kolesterol jahat. Dampak positifnya, penyumbatan pembuluh darah oleh
plaque kolesterol dan pengerasan pembuluh yang sering menyebabkan penyakit jantung,
hipertensi, dan stroke dapat dicegah. Senyawa dalam tempe juga menghambat aktivitas HMG-
CoA-reduktase si pembentuk kolesterol. Dengan terhambatnya aktivitas enzim ini, tahap awal
pembentukan kolesterol dapat dicegah.
Di samping itu, manfaat lain dari tempe untuk proses pembentukan sel tulang. Makan tempe
secara rutin terbukti dapat menjadi senjata pencegah gangguan dini pada tulang.
Sebabnya, kandungan zat aktif isoflavon, khususnya daidzein, genistein, serta isoflavon tipe 2
yang dapat berikatan dengan reseptor hormon ekstrogen dalam tubuh, mengurangi keluhan
psikovasomotor, khususnya semburan atau hentakan panas di dada, yang sering dialami
perempuan saat memasuki usia menopause.
Seperti diketahui, sepotong tempe mengandung berbagai unsur bermanfaat, seperti
karbohidrat, lemak, protein, serat, vitamin, enzim, daidzein, genisten, serta komponen
antibakteri. Agar khasiat zat-zat bermanfaat itu tak banyak terbuang dalam proses
pemasakan, dianjurkan tempe dimasak dengan menu seperti sup, semur, atau bacem. Cara-
cara itu lebih sedikit mengurangi khasiat tempe, ketimbang digoreng, misalnya.
Selama masa kehamilan, seorang ibu sehat memerlukan tambahan zat gizi berupa 300 kalori,
9 g protein, 200 RE vitamin A, 150 mkg (mikrogram) asam folat, 0,3 mkg vitamin B12, 0,2
mg vitamin B1, 0,2 mg riboflavin, 0,1 mg niasin, 400 mg kalsium, dan 20 mg zat besi dalam
sehari. Tambahan zat gizi itu mutlak diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin,
selain untuk memelihara kesehatan ibu.
Zat-zat gizi itu dapat diperoleh hanya dengan mengonsumsi tempe sebanyak 50 g (dua
potong tempe masing-masing sebesar kotak korek api) dan menambah makanan pokok
sebanyak 50 g sehari. Atau, dengan mengonsumsi setara 100 g bahan makanan campuran
beras dan tempe, dengan perbandingan 7 : 3.
Sedangkan bagi ibu menyusui pun diperlukan tambahan zat gizi, selain zat yang harus
dikonsumsinya pada saat tidak menyusui. Zat gizi tambahan ini diperlukan untuk
melanggengkan produksi ASI. Tambahan itu sebanyak rata-rata 600 kalori untuk 0 - 12 bulan,
dan protein rata-rata 14 g, serta sejumlah vitamin dan mineral. Jumlah tersebut dapat
mencegah penggunaan zat gizi dari jaringan tubuh secara berlebihan yang dapat mengganggu
kesehatan ibu.
Kebutuhan energi dan protein tambahan buat ibu menyusui ini dapat dipenuhi secara murah
dengan mengonsumsi sekitar 200 g makanan, terdiri atas 60 g tempe dan 140 g beras.
Tambahan makanan itu akan menghasilkan ASI sebanyak satu liter dengan kadar 531 kalori
dan protein 12 g.
Tempe juga merangsang fungsi kekebalan tubuh terhadap E. coli, bakteri penyebab diare.
Lazimnya, penyakit ini datang lantaran buruknya sanitasi lingkungan dan kurang bersihnya
makanan. Untuk mengatasinya, berikan pertolongan pertama dengan memberi si sakit racikan
tempe. Caranya, tempe dikukus lalu dihaluskan, kemudian dicampur dengan air tajin dan
garam. Berikan racikan tempe itu berkali-kali.
Cara itu terbukti manjur mengatasi diare dan kolera. Ketika Jepang dilanda panik oleh
merebaknya bakteri E. coli O-175, yang memakan korban jiwa anak-anak pada tahun 1996
lalu, tempe dan racikan tempe di atas menjadi alternatif yang dicoba masyarakat setempat.
Ternyata, upaya mereka menangguk sukses. Penyakit diare yang mewabah bisa diusir.
Terakhir, tempe bisa melindungi perempuan dari serangan berbagai jenis kanker, semisal
kanker payudara, kanker alat reproduksi, dan sejenisnya. Senyawa dalam tempe yang diduga
memiliki aktivitas antipenyakit degeneratif, antara lain vitamin E, karotenoid, superoksida
deismutase, dan isoflavon.
Vitamin E dan karotenoid adalah antioksidan non-enzimatik dan lipolitik yang mampu
memberikan satu ion hidrogen kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas tersebut stabil
dan tidak ganas lagi. Isoflavonoid pada tempe tidak hanya mencegah aktivitas sel menjadi sel
kanker, tetapi juga memperbaiki metabolisme hormon steroid, menurunkan kolesterol dan
trigleserida, serta melindungi sel-sel hati dari paparan senyawa beracun.
Tempe diketahui juga mengandung superoksida deismutase, enzim yang dapat
mengendalikan radikal bebas hidroksil yang sangat ganas, sekaligus memicu tubuh untuk
membentuk superoksida itu sendiri. Superoksida desmutase ini merupakan salah satu
senyawa kunci kehebatan tempe untuk mencegah kanker, yang kini tengah diteliti secara
intensif di Jerman.
Melihat manfaatnya, wajar bila di mancanegara tempe sedang beranjak menjadi primadona.
Pakar makanan tradisional Dr. William Shurleff dan Dr. Akiko Aoyagi bahkan menjuluki tempe
sebagai superior soyfood from Indonesia. (to/ints)

Sekilas Tentang Kolesterol

Kendati bukan dari golongan selebritis, tapi nama kolesterol semakin menjadi
pembicaraan. Apalagi, bila dikaitkan dengan penyakit yang mematikan. Pasti, ia, dianggap
menjadi salah satu penyebabnya. Sebenarnya, kolesterol itu apa sih?
Pada dasarnya, kolesterol itu merupakan salah satu komponen dalam lemak, yang sangat
diperlukan sebagai sumber kalori, membentuk dinding sel-sel tubuh dan bahan dasar
pembentukan hormon steroid.
Kolesterol yang dibutuhkan tubuh, sebetulnya sudah diproduksi oleh organ hati dalam jumlah
yang tepat dan sesuai kebutuhan. Dari hati, kolesterol diangkut lipoprotein yang bernama LDL
atau Low Density Lipoprotein, untuk dibawa ke seluruh sel-sel tubuh yang memerlukan,
termasuk sel otot jantung dan otak, agar dapat berfungsi sebagaimana adanya.
Kelebihan kolesterol, akan diangkut kembali oleh lipoprotein yang bernama HDL, atau High
Density Lippoprotein untuk dibawa pulang ke hati. Lalu, bahan itu akan diuraikan dan dibuang
ke kantung empedu sebagai asam (cairan).
LDL lebih banyak mengandung lemak ketimbang HDL, sehingga ia akan mengapung dalam
darah. Protein utama yang membentuk LDL adalah Apo-B (apolipoprotein-B). LDL dianggap
sebagai lemak 'jahat' karena sifatnya yang mudah menempel pada dinding pembuluh darah.
Sebaliknya, HDL, dianggap lemak 'baik' karena dalam operasinya ia membersihkan kelebihan
kolesterol pada dinding pembuluh darah dan mengangkutnya kembali ke hati.
Protein utama yang membentuk HDL adalah apo-A (apolipoprotein). HDL mempunyai
kandungan lemak lebih sedikit dan kepadan lebih tinggi (lebih berat) daripada LDL.
Kolesterol darah berlebih akan mudah melekat di dinding pembuluh darah sebelah dalam.
Lalu, LDL akan menembus dinding itu melalui lapisan sel endotel, kemudian masuk ke lapisan
lebih dalam, yakni intima. Makin kecil ukuran LDL makin mudah menyusup ke dalam intima.
LDL yang berhasil menyusup ke intima akan mengalami oksidasi tahap pertama yang memicu
terbentuknya zat yang dapat melekatkan dan menarik monosit (suatu jenis sel darah putih)
menembus lapisan endotel dan masuk ke dalam intima. Bahkan, LDL yang telah teroksidasi,
juga menghasilkan zat yang dapat mengubah monosit yang telah masuk ke dalam intima
menjadi makrofag (sel pemakan bakteri dan benda asing yang terdapat dalam darah dan
jaringan).
Sementara itu, LDL mengalami oksidasi tahap kedua yang dapat mengubah makrofag menjadi
sel busa. Sel busa yang terbentuk akan saling berkaitan membentuk gumpalan yang makin
lama makin besar. Sehingga, membentuk benjolan yang mengakibatkan penyempitan lumen
pembuluh darah. Keadaan ini makin memburuk karena LDL akan teroksidasi sempurna,
sehingga merangsang sel-sel otot pada lapisan pembuluh darah yang lebih dalam untuk
masuk ke lapisan intima. Lalu, akan membelah diri yang menyebabkan jumlahnya semakin
banyak.
Timbunan lemak pada dinding pembuluh darah atau plak sangat rapuh dan mudah rontok bila
aliran darah deras. Misalnya saat tekanan darah meningkat atau ketika pembuluh darah
mengkerut karena stres. Rontokan plak akan terbawa aliran darah dan menyebabkan
penyumbatan bila sampai pada pembuluh darah yang kecil. Misalnya pembuluh darah otak,
sehingga terjadilah stroke.
Rontoknya plak akan meninggalkan goresan luka pada dinding pembuluh darah. Seperti bila
tangan terluka, maka secara spontan tubuh akan merangsang faktor-faktor pembekuan darah
untuk membentuk bekuan darah dari fibrinogen. Tapi, bila bekuan darah terjadi di daerah
ateroma, semakin sempitlah lumen pembuluh darah. Kalau hal ini terjadi di koroner otot
jantung, maka terjadilah serangan jantung.
Untuk menghindari terjadinya penumpukan pembekuan darah pada dinding pembuluh darah,
tubuh mempunyai mekanisme pengurai bekuan darah. Caranya, dengan membentuk plasmin
(zat pengurai bekuan darah) dari plasmonogen (zat yang ada dalam tubuh manusia). Tapi,
kerja plasmin akan sia-sia bila kadar lipoprotein A nya tinggi.
Lipoprotein A atau Lp-a, adalah lipoprotein yang memiliki struktur sama dengan LDL.
Lipoprotein ini menjadi penanda adanya penyakit kardiovaskular. Seseorang yang kadar Lp-a
nya tinggi dipastikan mengalami aterosklerosis. Kadar Lp-a yang tinggi akan menghambat
mekanisme penguraian bekuan darah. Mekanisme itu juga akan dihambat oleh tingginya
kadar PAI-1 (plasminogen activator inhibitor-1) atau zat yang menghambat aktifitas
plasminogen, yang berfungsi untuk mengurai atau melancarkan darah yang membeku.
(to/snr)

Jika Sakit Kepala Membandel

Tidak semua sakit kepala disebabkan oleh perselisihan dengan ipar dan mertua
di rumah. Atau, dengan rekan sekantor yang amat sangat menyebalkan. Tapi, ada sesuatu
yang tidak beres dalam pembuluh darah dan sel-sel saraf di kepala.
Sakit kepala memang unik, ia bisa membuat dunia seakan berhenti berputar. Sebab, nyeri
yang berasal dari pusat kesadaran di dalam kepala itu, seluruh sistem seolah enggan
berfungsi alias mogok bekerja.
Banyak teori tentang bagaimana sakit kepala bisa terjadi. Namun, kebanyakan penyebab
mengarah pada salah satu dari biang keladi berikut: pembesaran pembuluh darah, beban sel-
sel saraf yang berlebihan dan ketegangan otot. Salah satu dari ketiga pemicu itu
menyebabkan nyeri kepala temporer. Bila ketiganya terjadi, maka akan mengalami sakit
kepala kronis. Apapun pemicunya, akibatnya satu : nyeri.
Bagaimana dengan meminum obat penghilang sakit kepala yang banyak diiklankan di televisi,
ada yang berwarna merah, biru, putih dan kuning? Mungkin nyerinya berkurang. Tapi, hanya
itukah yang bisa kita perbuat? Haruskah kita menyerahkan masalah sakit kepala kepada
produsen obat? Tentu saja tidak.
"Ada 90 persen cara mudah untuk mengatasi sakit kepala yang menyerang pria dan wanita,"
kata Joseph Primavera, Phd, salah satu direktur Comprehensive Headache Center di Rumah
Sakit Germantown, Philadelpia. Maksud dari Primavera, bila serangan sakit kepala kronis itu
terjadi hanya sesekali ada kiat khusus untuk meringankannya. Tapi, jika sudah sangat kronis,
pergilah segera ke dokter.
1. Mengompres bagian yang nyeri dengan es batu bisa sama manjurnya dengan menelan
sebutir aspirin tau panadol. "Bila nyeri kepala segera ditangani, 80% keluhan penderita bisa
diatasi," kata Primavera.
Alasannya, kompres dingin mengurangi peradangan pembuluh darah yang menimbulkan rasa
nyeri.
2. Lakukan cubitan. Bila yang dialami adalah migrain (nyeri kepala sebelah), cubit kulit
telapak tangan yang terbentang antara ibu jari dan telunjuk dari tangan sisi yang sama
dengan sumber nyeri. Maksudnya, bila migrain berasal dari sebelah kiri kepala, maka
lakukanlah cubitan di telapak kiri. Demekian saran Dr. Fred Sheffel MD, direktur Pusat Sakit
Kepala New England di Stamford, Connecticut. Tahan cubitan hingga beberapa menit.
Bila sakitnya disertai ketegangan (tension headache), pijat tonjolan yang terletak antara leher
dan belakang (pas di belakang daun telinga) selama 10-15 menit.
3. Redakan dengan tidur. Umumnya, nyeri kepala dengan intensitas sedang sampai berat
berlangsung kira-kira 6-8 jam. Menurut Seymour Diamond MD, direktur eksekutif Klinik Sakit
Kepala National di Chicago, cara yang terbaik untuk mengatasinya adalah dengan tidur. "Bila
anda beristirahat, tubuh akan rileks dan membantu menghilangkan nyeri," katanya.
4. Tidurlah dengan benar. Posisi tidur akan menentukan apakah anda akan bangun dengan
sakit kepala atau tidak.
"tidur tengkurep dapat menyebabkan nyeri kepala karena otot-otot di leher menjadi tegang
dan berkontraksi,"
kata dokter Diamond. Cobalah tidur terlentang. Bila anda seorang yang tidak bisa diam ketika
tidur, gunakan tal yang khusus dirancang untuk menahan leher agar bisa tidur nyaman di
tempat.
5. Relaksasi. Meski hanya 10 menit istirahat untuk relaksasi. Anda dapat mencegah nyeri sakit
kepala, demikian menurut Dr. Primavera, berikut sarannya:
- Tarik nafas pelan dan dalam-dalam lima kali. Dengan bernafas perlahan anda memicu
semacam sinyal yang membuat otak mengaktifkan reaksi kimiawi yang berkaitan dengan
pengendalian stres, sipenyebab kepala serasa bertalu-talu.
- Tutup kedua belah mata dengan kedua belah telapak tangan yang hangat. Caranya, gosok-
gosokkanlah edua belah telapak tangan hingga panas, kemudian perlahan-lahan sentuhkan ke
kelopak mata. Rasa hangat dapat membuat nyaman kepala. Sementara itu konsentrasi anda
saat melakukan teknik tersebut dapat mengalihkan perhatian anda dari rasa nyeri.
- Pejamkan mata serta pijatlah muka, kulit kepala dan leher anda dengan lembut. Utamakan
daerah ubun-ubun,
kepala bagian belakang, serta daerah pertemuan antara leher dan bahu.
- Singkirkan semua yang memenuhi kepala anda dan jangan pikirkan apapun kecuali pada apa
yang sedang anda ihat. Maksudnya? Itulah salah satu cara untuk mengurai benang kusut
sehingga anda bisa memusatkan pikiran dan merasa rileks. Cobalah secara bertahap untuk
bergantian mengkontraksikan dan merilekskan otot-otot da, mulai dari jari kaki hingga kepala.
Misalnya, tegangkan jari-jari sejenak, kemudian rilekskan, lalu pindah ke etis. Teruskan
hingga seluruh tubuh merasa rileks.
Satu hal yang terpenting, jarang terbiasa meminum obat. Karena rutin menelan obat
penghilang nyeri bisa membuat nyeri kepala bertambah parah, yang dinamakan kondisi
bumerang (rebound). Baik obat resep maupun yang dijual bebas, bila dikomsumsi terlalu
sering bisa menurunkan bisa menurunkan toleransi anda terhadap rasa sakit. Sebagai patokan
umum, dalam kondisi normal, sebaiknya anda tidak menelan pil lebih dua kali dalam sebulan.
(to/mh)

Air Liur, Penjaga Kesehatan Mulut

Air liur yang menetes bukan hanya pertanda seseorang sedang tergoda oleh
sesuatu jenis makan, tapi tetesan itu, ternyata mempunyai makna untuk mengetahui sehat
tidaknya mulut seseorang.
Suatu tes baru yang menggunakan air liur, ditemukan oleh kedokteran gigi University of
Southern California (USC), mampu memprediksi anak mana yang paling berisiko untuk
mengalami gigi berlubang dan gigi mana saja yang paling rentan untuk menjadi berlubang.
Tes yang disebut dengan The Caries Assessment and Risk Evaluation (CARE), yang dilakukan
pada anak-anak, mampu untuk mengetahui berapa jumlah gigi berlubang yang akan mereka
punyai saat mereka telah menginjak usia 30 tahun.
Masalah gigi berlubang ini dimulai saat makanan yang mengandung zat pati atau gula tersisa
pada gigi. Kuman yang ada dalam mulut akan menyebabkan makanan itu menjadi bersifat
asam, yang akhirnya menyebabkan kerusakan pada email gigi. Kerusakan pada gigi akan
menyebabkan gigi berlubang.
Tes CARE ini menggunakan air liur untuk melihat adanya kompleks gula yang ada pada gigi.
Walaupun tidak semua kompleks gula buruk, tapi beberapa diantaranya membuat kuman
menempel pada gigi dan menyebabkan kerusakan gigi. Tes CARE ini dibagi dalam 4 tingkat
kerusakan untuk memprediksi gigi berlubang di kemudian hari.
Tes ini telah dilakukan pada 29 anak yang berusia 7-10 tahun dan hasilnya telah
dipresentasikan dalam pertemuan the American Association for the Advancement of Science.
Saat ini peneliti sedang melakukan tes pada air liur bayi, sebelum tumbuh gigi pertama.
Penelitian jangka panjang juga sedang dilakukan untk mengetahui tingkat akurasi dari tes ini.
Bila hasilnya baik, maka akan sangat membantu anak yang berisiko tinggi gigi berlubang
untuk melakukan pencegahan sehingga saat dewasa nanti dapat terhindar dari masalah
kerusakan gigi.
Kendati jumlah air liur atau saliva anak-anak dan orang dewasa sama jumlahnya, kurangnya
produksi air liur akan menimbulkan efek kering dan perasaan tidak nyaman. Mulut kering,
selain bisa disebabkan oleh sindroma sjorgen, lupus, diabetes dan penyakit auotimun lainnya.
Juga, bisa disebabkan oleh 400 macam obat-obatan tertentu, antara lain obat untuk
menurunkan tekanan darah tinggi dan depresi.
Obat lainnya adalah antithistamin, yang biasa digunakan untuk meredakan asma dan alergi.
Bila dua jenis obat tersebut digunakan secara bersamaan, kemungkinan untuk timbulnya
mulut kering menjadi berlipat ganda. Mulut kering juga bisa disebabkan oleh terapi kanker
yang menggunakan kemoterapi atau terapi radiasi yang dilakukan di daerah di sekitar kepala
atau leher.
Menurut Richard H. Price D.M.D, seorang penasehat konsumen dari American Dental
Association, mengatkan bahwa air liur merupakan benteng pertahanan terbaik untuk melawan
atau mencegah gangguan kesehatan gusi dan kerusakan gigi dibanding diet dan menyikat
gigi.
Air liur dapat menurunkan jumlah bakteri yang ada di dalam mulut dan dapat menambah
mineral-mineral yang dapat membantu gigi. "Semua nutrien yang dibutuhkan lapisan enamel
gigi agar tetap sehat seperti kalsium, fosfor, flouride dapat diperoleh dari air liur," ungkap
Athena S. Papas D.M.D, Phd, profesor ahli gigi dari Turfts University yang mempelajari
kekeringan mulut pada 1000 orang.
Tidak heran, bila setiap kali mengkomsumsi makanan yang mengandung gula, bakteri di
dalam mulut akan memproduksi asam, sehingga gigi bisa kehilangan kalsium dan fosfor.
Sedangkan air liur mengandung kalsium dan fosfor di dalamnya. Jadi, bisa memperbaiki
kondisi tersebut. (to/ht)

Mau Bugar, Minum Jahe Merah

Biasanya, jika mau bugar secara instant orang lebih suka minum energy drink.
Padahal, jahe merah, tidak hanya memberi kebugaran. Tapi, juga mempunyai manfaat lainnya
bagi tubuh seperti mencegah keropos tulang, liver dan stroke.
Jahe merah, memang agak beda dengan jenis jahe lainnya. Sebagai bahan obat tradisional,
jahe merah banyak dipilih karena memberikan rasa pahit dan pedas lebih tinggi sehingga
khasiatnya langsung terasa di tubuh.
Tanaman bernama Latin Zingiber Officinale ini memang kaya manfaat. Dibuat sebagai
minuman juga menyegarkan. Nama genus Zingiber yang berbentuk tanduk diberikan karena
rimpangnya mirip cula yang tumbuh di kepala badak.
Kata Zingiber sendiri diadopsi dari bahasa Arab, Zanjabil. Kitab suci Alquran pada surat Al
Insaan ayat 17 juga menyebut-nyebut soal jahe. Kurang lebih isinya: "Di dalam surga itu
mereka diberi segelas minuman yang campurannya jahe."
Jika, Allah sudah mengisyaratkan jahe pada kitab-Nya, berarti banyak sekali manfaatnya,
apalagi jika diposisikan sebagai minuman yang berada dalam surga.
Khasiat umum jahe merah adalah menambah nafsu makan dan menghangatkan badan.
Karena pengaruh inilah orang cepat merasa bugar dan gairah seksnya segera memuncak.
Sedangkan khasiat khususnya bisa mencegah stroke, liver, rematik, membantu melancarkan
pencernaan makanan, peluruh keringat, serta mencegah dan mengobati masuk angin.
Disamping itu, juga berguna untuk mengatasi radang tenggorokan (bronkhitis), sakit
pinggang, lemah syahwat, nyeri lambung, meningkatkan stamina, meredakan asma,
mengobati pusing, nyeri otot, ejakulasi dini, dan melancarkan air susu ibu.
Selain ukurannya lebih kecil dibanding dua jenis jahe lain, yakni jahe emprit dan gajah, warna
kulit jahe merah juga berbeda. Kulitnya berwarna merah muda, dagingnya sedikit cokelat, dan
memiliki serat lebih kasar.
Tanaman ini lebih dikenal berkhasiat sebagai pencahar, antirematik, dan peluruh masuk
angin. Rimpang jahe merah mengandung minyak asiri yang terdiri dari zingeberin, kamfena,
lemonin, zingiberen, zingiberal, gingeral, dan shogool. Kandungan lainnya, yakni minyak
damar, pati, asam organik, asam malat, asam aksolat, dan gingerin.
Kendati hingga saat ini memang belum ada penelitian tentang khasiat jahe merah untuk
mengatasi asma, kemungkinan rasa hangat karena kandungan minyak asiri itulah yang
menyebabkan rasa lega bagi penderita asma.
Karena pada dasarnya jahe merah tidak memiliki kandungan zat yang bersifat bronko
splasmolitika (zat pelega saluran napas). Kemungkinan lain efek antihistamin pada jahe yang
menyebabkan asma mereda. Namun, bagi Anda penderita asma sekaligus maag, sebaiknya
menghindari konsumsi jahe merah. Karena gingerolnya bisa membuat lambung terasa panas
dan iritasi.
Produk olahan jahe merah kini telah dijual bebas di pasaran. Bentuknya berupa rajangan
kering atau simplisia, jahe instan, serbuk jahe, sirop jahe, dan permen, sehingga
memudahkan Anda untuk menikmatinya.
Beberapa Ramuan Jahe Merah
Untuk Atasi Rematik
Ramuan 1: Siapkan jahe merah segar 20 gram, temulawak 20 gram, cabe jawa 20 gram,
kumis kucing 30 gram, daun komfrey 30 gram dan air untuk minum 4 gelas. Semua bahan
dicuci bersih, rajang atau diiris tipis, lalu direbus. Tunggu hingga air rebusan tersisa 2 gelas,
kemudian saring.
Minum 2 kali pada pagi dan sore hari, sekali minum 1 gelas. Agar rasanya lebih segar,
tambahkan 2 sendok makan madu dan perasan jeruk nipis.
Ramuan 2: Siapkan jahe merah segar 20 gram, daun dewa segar 30 gram, irisan kering
mahkota dewa 20 gram, daun meniran segar 30 gram, daun sendok 30 gram, dan air untuk
minum 4 gelas. Semua bahan dicuci bersih, diiris atau dirajang kecil-kecil, lalu direbus.
Tunggu hingga air rebusan tersisa 2 gelas, kemudian saring.
Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari, sekali minum 1 gelas. Bila suka, tambahkan
madu.
Untuk Atasi Keropos Tulang
Siapkan jahe merah segar 20 gram, kacang hijau 30 gram, biji cengkih 10 gram, kapulaga 10
gram, merica 15 gram, kayumanis 20 gram, dan air 4 gelas.
Bahan-bahan dicuci bersih dan dilumatkan atau dimemarkan. Rebus hingga air rebusan tersisa
2 gelas, kemudian disaring. Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan. Sekali
minum 1 gelas. Agar rasanya nikmat, bisa ditambahkan 2 sendok makan madu.
Untuk Atasi Asma
Siapkan jahe merah segar 20 gram, daun sambiloto 30 gram, daun randu 30 gram, daun
lampes 20 gram, dan air untuk minum 4 gelas. Semua bahan setelah dicuci bersih, diiris atau
dirajang kecil. Rebus hingga air rebusan tersisa 2 gelas, lalu saring.
Minum 2 kali sehari pada pagi dan sore hari setelah makan. Sekali minum 1 gelas. agar
rasanya segar, bisa ditambahkan madu dan perasan jeruk nipis.
Untuk Atasi Stroke
Siapkan jahe merah 20 gram, mengkudu 40 gram, pule pandak 20 gram, daun dewa 30 gram,
daun ciremai 20 gram, air untuk minum 4 gelas. Setelah semua dicuci, dirajang atau diiris.
Rebus dengan air 4 gelas hingga air rebusan tersisa 1,5 (satu setengah) gelas, kemudian
saring.
Minum tiga kali pada pagi, siang, dan sore setelah makan. Sekali minum _ (setengah) gelas.
Menambah Stamina Pria
Siapkan jahe merah 15 gram, gingseng 30 gram, cabe jawa 20 gram, lada hitam 20 gram, air
untuk minum 4 gelas. Semua bahan dicuci, direbus hingga air rebusan tersisa 2 gelas
kemudian disaring.
Minum 2 kali pada pagi dan sore. Sekali minum 1 gelas. Bisa tambahkan kuning telur 1 butir
dan 2 sendok makan madu murni. Aduk hingga merata sebelum diminum. (to/berbagai
sumber)

Gagah Tapi Loyo

Sering kali, jika melihat laki-laki berpostur tegap dan gagah pastilah ia sehat
dan macho. Padahal, gagah tidak identik dengan sehat. Bahkan, tak jarang yang terlihat
gagah, ternyata, tidak jantan alias loyo.
Kejantanan memang tidak mengenal bentuk atau postur tubuh. Kurus, gemuk, tegap atau
bongkok akan tetap dikatakan jantan bila tidak mempunyai masalah dalam pembuluh darah
tubuhnya, khususnya pembuluh yang berada di daerah kelaki-lakiannya.
Sayangnya, kaum laki-laki, jika mengetahui ada masalah dengan kejantanannya enggan
konsultasi dengan dokter ahli, mereka cenderung mencari jalan pintas dengan mengkonsumsi
berbagai jenis obat, jamu dan lain-lain yang dianggap bisa mengembalikan fungsi
kelakiannya.
Harus diakui, jamu memang makin populer. Khususnya jamu bugar. Segmen mana
sebenarnya yang diserbu ramuan-ramuan obat kuat ala Herkules ini? Melihat produk yang
beredar di pasar dan dominan diproduksi pabrik-pabrik jamu raksasa, tampaknya pria lebih
dimanja. Apakah itu karena pria dianggap sebagai makhluk yang bekerja paling keras di muka
bumi ini, sehingga gampang kehilangan kekuatan dan keperkasaannya?
Sebelum terjebak pada pro dan kontra, ada baiknya menyimak hasil survei CIC tahun lalu.
Konon, penelitian yang melibatkan sekitar 60 juta pria dewasa itu mencatat 10% (6 jutaan
orang) menderita "loyo di ranjang". Selain itu, antara 10 - 15% pria menikah diduga
mengalami disfungsi ereksi, sedangkan yang mengalami ejakulasi dini mencapai 20 - 30%.
Dahsyatnya angka itu belum termasuk para bujangan yang tidak termasuk dalam objek
penelitian, tetapi mengalami gangguan keperkasaan. Makanya, enggak usah heran jika jamu-
jamu penjaga stamina, atau apa pun namanya, lebih banyak ditujukan buat kaum Adam.
Karena memang ada pasar yang sangat besar di sana. Apalagi harga jamu relatif lebih murah
ketimbang obat kuat konvensional, bahkan dari energy drink sekalipun.
Padahal, apa yang dikonsumsi tersebut, belum tentu bisa mengembalikan fungsinya sebagai
laki-laki, karena apa yang terkandung dalam obat dan jamu-jamuan sarat dengan unsur
kimiawi yang justru bisa lebih menyempitkan atau menghambat aliran dalam pembuluh darah.
Akibatnya pun bisa fatal.
Dalam istilah umum, pembuluh artinya saluran untuk membawa sesuatu. Layaknya pipa
ledeng yang membawa air dari perusahaan air minum ke rumah-rumah penduduk, pembuluh
darah adalah saluran yang berfungsi untuk membawa darah ke seluruh tubuh.
Itu artinya, pembuluh darah ada di seluruh bagian tubuh kita. Darah mengalir terus-menerus
dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali ke jantung lagi. Inilah yang disebut sirkulasi.
Pembuluh darah adalah organ yang sangat kecil. Pembuluh darah halus biasanya bergaris
tengah 4-5 mikrometer. Satu mikrometer sama dengan seperseribu milimeter atau 0,000039
inci. Walaupun begitu kecil organ ini memegang peran penting. Ia mengangkut darah yang
membawa oksigen dan makanan ke seluruh sel-sel tubuh.
Bila pembuluh darah arteri diibaratkan selang air plastik, dalam keadaan normal selang akan
mengembang ketika volume cairan yang melaluinya bertambah. Jika bagian dalamnya
menyempit lantaran banyak lumut atau kerak selang menjadi kurang elastis. Aliran air yang
melewatinya bakal terhambát. Tekanan yang diperlukan untuk mengalirkan air pun bertambah
tinggi.
Kalau hal serupa terjadi pada pembuluh darah arteri, saluran ini akan menjadi kaku. Volume
darah yang bisa melewatinya berkurang, Akibatnya, zat gizi dan oksigen yang dibawa darah
ke seluruh tubuh akan terhambat. Itulah yang terjadi pada penderita aterosklerosis.
Aterosklerosis atau arteriosklerosis adalah keadaan tidak elastisnya pembuluh drah arteri.
Akibatnya, pembuluh darah jadi keras dan sempit.
Ada tiga perubahan dasar yang menyebabkan terjadinya aterosklerosis. Pertama, pembuluh
darah arteri kehilangan elastisitas karena serabut-serabut elastis pada dindingnya mengalami
degenerasi.
Kedua, pembuluh arteri menjadi kaki akibat menumpuknya kerak garam-garam mineral pada
dindingnya. Ketiga, pembuluh darah arteri menyempit akibat pembentukan jaringan baru atau
pengendapan lemak dan kolesterol pada permukaan dindingnya.
Secara umum, pengerasan arteri ini tidak menunjukkan gejala. Namun, bila terjadi di
sebagian besar pembuluh arteri, penderita tidak akan mampu lagi melakukan pekerjaan
seperti semula. Jika aterosklerosis terjadi pada tangan atau kaki, anggota badan tersebut
akan mati rasa (gangrene) yang lama kelamaan dapat berkembang menjadi lumpuh.
Seringkali aterosklerosis menyerang pembuluh darah arteri yang memasok darah ke otak.
Akibatnya, tekanan darah ke pembuluh otak meningkat. Bila kondisi ini terus berlangsung,
pembuluh bisa pecah atau robek. Dan terjadilah stroke.
Kalau hal yang sama terjadi pada pembuluh arteri koroner yang memasok darah ke jantung,
terjadilah serangan jantung. Pada kasus diabetes, plak ini sangat mungkin terjadi akibat
tingginya kadar gula darah dalam pembuluh.
Keadaan ini mengakibatkan rusaknya pembuluh darah yang diawali dengan proses
penyempitan, lalu penebalan, kaku, pembuluh menjadi rapuh dan mudah bocor atau pecah.
Banyaknya plak pada pembuluh darah tidak hanya mengakibatkan beberapa macam penyakit
degeneratif. Akibat lanjutannya bisa berupa gangguan fungsi seksual seperti disfungsi ereksi
(DE) atau gangguan bangkitan seksual dan dorongan seksual (hilangnya gairah seksual).
Salah satu faktor fisik penyebab DE pada pria adalah masalah arterial, tepatnya akibat
aterosklerosis. Aterosklerosis sering menghambat aliran darah dari pembuluh arteri yang
berasal dari aorta ke arteri alat kelamin pria. Akibatnya, alat kelamin itu kekurangan darah
(iskemia) dan oksigen. Padahal, untuk bisa ereksi diperlukan aliran darah yang cukup ke
organ vital kai-laki tersebut. (to/int/snr)

Gemuk itu Penyakit

Yang namanya berlebihan itu pasti tidak baik. Misalnya, ukuran perut manusia
yang melebihi batas normal alias kegemukan itu tidak baik, bahkan menjadi sumber penyakit.
Karena itu, harus dicegah sedini mungkin, agar tidak berakibat fatal di kemudian hari.
Kegemukan atau obesitas, tetap akan menjadi masalah menarik bahkan mengundang banyak
pihak untuk andil di dalam upaya pencegahannya. Coba hitung berapa banyak obat-obat atau
suplemen yang menawarkan produk mereka yang bisa membakar dan menurunkan lemak
dalam waktu cepat. Belum lagi jasa katering yang menawarkan menu sehat untuk diet
menurunkan berat badan. Tentu, sulit dihitung jumlahnya.
Penyebab kegemukan sebenarnya sederhana, yakni sebagai akibat volume makan yang
berlebihan dari ukuran normal. Apalagi, masyarakat Indonesia yang sulit untuk mengkonsumsi
makanan tidak lebih dari satu piring. Padahal, Rasulullah menganjurkan agar berhentilah
makan sebelum merasa kenyang.
Lebih buruk lagi, yang dikonsumsi masyarakat justru yang paling banyak mengandung lemak
seperti gorengan dan sayuran yang mengandung santan. Bahkan, merokok sesudah makan
yang dianggap sebagai pelengkap prosesi makan pun sudah dinilai biasa. Padahal, pada
sebatang rokok yang dihisap itu mengandung sedikitnya 4000 jenis kimia.
Akibatnya pun jelas, jika volume makan manusia setiap hari berlebihan, ditambah lagi dengan
merokok. Maka, badan tidak hanya menjadi gemuk tapi juga menyebabkan kekebalan tubuh
atau imunitas menjadi berkurang.
Jika kegemukan terjadi, maka kadar gula akan menjadi tinggi, lemak yang ada di dalam tubuh
berlebihan, tekanan darah pun berada pada angka di atas normal. Bahkan, bisa menjadi
rentan terhadap berbagai penyakit.
"Bila tidak diantisipasi secepatnya akan berkembang menjadi penyakit jantung yang disebut
Metabolic Syndrome. ungkap Kepala Divisi Ebdoktrin dan Metabolik Departemen Penyakit
Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Dr.dr. Sidartawan Soegondo, Sp.Pd-
KEMD, beberapa waktu lalu di Kuta, Bali.
Menurut Sidartawan yang kala itu didampingi oleh Dr. Harmini Kalim MPH.SpJP dan Dr. John
MF. Adam, SpPD-KEMD, penyakit 'Metabolic Syndrome' yang mematikan tersebut sebenarnya
bisa dicegah sedini mungkin, yakni dengan menurunkan volume makan namun bergizi, olah
raga yang teratur, kurangi minum beralkohol, dan kurangi merokok.
Sebagai contoh, kebiasaan masyarakat Surabaya yang mengkonsumi makanan secara
berlebihan dan kurang gizi mengalami penyakit mematikan tersebut cukup tinggi, yakni
mencapai 30-33 persen dari jumlah penduduk.
"Bila tidak dicegah dan tidak dilakukan perawatan segera. Maka, penyakit Metabolic
Syndrome, akan menyebabkan penyakit jantung koroner, stroke, dan penyempitan pembuluh
darah", tegasnya.
Untuk itu, Sidartawan, kembali mengemukakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat
terhadap serangan penyakit tersebut, pihaknya bersama sejumlah para dokter termasuk ahli
jantung, tahun 2003 yang lalu secara internasional telah membentuk "Metabolic Syndrome
Institut".
Dokter Sidartawan yang lahir di Amsterdam, 14 Agustus 1944 itu, berharap kepada
masyarakat di tanah air, agar sedini mengadakan pencegahan terhadap penyakit dengan
mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung gizi, dan melakukan pola hidup sehat.
Dokter Walfred McLane, ahli gizi, pada rumah sakit di California, Amerika, menganjurkan,
untuk mencegah makan berlebih, ada baiknya sebelum makan utama makan lebih dahulu
buah-buahan seperti pisang, jeruk, anggur dan sebagainya. Tujuannya, selain agar perut
terasa kenyang sehingga untuk menyantap menu utama menjadi berkurang. Juga, untuk
memudahkan pencernaan ketika melalui di dalam usus besar guna menghindari sembelit.
Beberapa tips menghindari obesitas:
1. Makanlah ketika Anda benar-benar merasa lapar. Berhentilah makan ketika rasa kenyang
itu datang, jangan tunggu sampai Anda benar-benar kekenyangan sehingga untuk berjalan
pun Anda merasa tidak sanggup.
2. Kunyahlah makanan Anda secara perlahan. Ambillah waktu sekitar 20 menit untuk
mengkonsumsi makanan Anda. Mengunyah makanan secara perlahan dan lebih lama akan
membuat Anda merasa seolah-olah sedang makan dalam porsi yang besar, sehingga Anda
pun akan merasa cepat kenyang. Sambil menunggu makanan selesai dikunyah dan masuk ke
dalam perut Anda, serta supaya Anda merasa tidak bosan karena kelamaan mengunyah,
carilah rekan untuk Anda ajak bercakap-cakap. Setelah beberapa suapan, Anda akan
menelungkupkan sendok dan garpu Anda, meski hidangan Anda masih tersisa banyak.
3. Makanlah ketika Anda sedang duduk berdiam diri, karena hal ini akan membantu Anda
berpikir tentang berapa banyak jumlah makanan yang Anda masuk ke mulut Anda. Anda akan
lebih mampu mengontrol diri. Hindari kebiasaan mengemil ketika sedang menonton televisi
karena perhatian Anda terfokus pada apa yang Anda lihat sehingga tidak lagi memikirkan
berapa banyak cemilan yang Anda habiskan. Tanpa Anda sadari, cemilan Anda mungkin sudah
ludes sebelum acara yang Anda tonton berakhir. Anda lalu akan terus mencari cemilan untuk
menemani Anda menonton televisi seharian penuh. Anda mungkin akan sulit untuk
menghentikan kegiatan ngemil Anda meski layar televisi Anda sudah menayangkan acara
"semut berantem".
4. Makanlah dengan menggunakan piring yang berukuran kecil. Dengan wadah yang kecil,
maka porsi makanan Anda seolah-olah akan terlihat "munjung". Jika Anda menggunakan
piring berukuran besar, maka Anda akan merasa bahwa apa yang Anda ambil seolah-olah
terlihat sedikit. Anda merasa kurang, lalu Anda akan menambah porsi makanan Anda.
5. Banyak-banyaklah minum sebelum Anda menyantap hidangan. Hal ini akan membuat perut
Anda terasa penuh, sehingga rasa lapar Anda berkurang.
6. Tunggulah sekitar 10 menit sebelum Anda ngemil. Setelah menyantap hidangan utama,
biasanya Anda akan langsung menyikat makanan ringan. Ambillah jeda waktu sekitar 10
menit sebelum Anda ngemil karena hal ini biasanya akan membuat Anda merasa sadar bahwa
Anda sebenarnya sudah merasa kenyang dan tidak perlu lagi memenuhi perut Anda dengan
cemilan.
7. Letakkan buah dan sayuran di tempat yang strategis dalam kulkas Anda. Usahakan agar
ketika Anda membuka kulkas, yang Anda lihat pertama kali adalah buah dan sayuran, bukan
es krim atau makanan penuh lemak lainnya, sehingga Anda akan tergoda untuk selalu
menyantap makanan yang kaya akan serat dan gizi tersebut.
(to/berbagai sumber)

uci Tangan, Cara Mudah Hidup Sehat

'Sebelum kita makan, cuci tangan dahulu, jagalah kebersihan agar sehat selalu.
Banyak-banyak makan jangan ada sisa, ayo kita makan bersama...'
Petikan lagu yang biasa dinyanyikan siswa taman kanak-kanak ketika hendak mulai memakan
makanan mereka yang dibawa dari rumah mengisyaratkan bahwa cuci tangan itu menjaga
kebersihan dan supaya badan sehat selalu.
Kendati cuci tangan bukanlah suatu pekerjaan yang sulit, namun tidak semua orang mau
melakukannya. Bahkan, malah sebagian orang menganggapnya sebagai hal yang tidak
penting dalam pemeliharaan kesehatan.
Sebuah survey yang dilakukan Koalisi untuk Indonesia Sehat (KuIS) terhadap 1.800
responden di Lampung, Makassar dan Bandung Agustus 2004, masyarakat lebih banyak
menghubungkan kebiasaan itu dengan kebersihan secara harfiah jika dibandingkan dengan
pemeliharaan kesehatan pribadi.
Pengertian bersih pun hanya sebatas tidak terlihat kotor dan tidak berbau busuk sehingga
mereka hanya mencuci tangan dengan sabun kalau air sudah tidak mampu membersihkannya.
Padahal jari-jari tangan, merupakan salah satu jalan masuknya kuman ke dalam tubuh
manusia dan menyebabkan berbagai macam penyakit, khususnya diare yang menurut data
dari World Health Organization (WHO) membunuh dua juta anak setiap tahun.
Mencuci tangan dengan sabun dapat mengurangi insiden diare sebanyak 42-47 persen, atau
sama dengan menyelamatkan satu juta anak di dunia dari diare.
Di samping itu, mencuci tangan dengan sabun merupakan kebiasaan yang seharusnya
ditanamkan sejak dini mengingat anak-anak umumnya lebih rawan mengalami gangguan
kesehatan dibandingkan dengan orang dewasa. Hal itu perlu dilakukan karena anak-anak
adalah pondasi bagi pembangunan kesehatan masyarakat pada masa mendatang.
Seperti kata pepatah, "memindahkan gunung lebih mudah dari pada mengubah perilaku
seseorang", demikian pula dengan kebiasaan berperilaku hidup sehat. Akan lebih mudah mulai
menanamkan kebiasaan ini pada anak dibandingkan mengubah perilaku orang dewasa.
Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun adalah bagian dari perilaku hidup sehat yang
merupakan salah satu dari tiga pilar pembangunan di kesehatan yakni perilaku hidup sehat,
penciptaan lingkungan yang sehat serta penyediaan layanan kesehatan yang bermutu dan
terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.
Perilaku hidup sehat yang sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun pun menurut dia
merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pemeliharaan
kesehatan pribadi dan pentingnya berperilaku hidup bersih dan sehat.
Ia juga berharap kampanye mencuci tangan dengan sabun sekaligus dapat dimanfaatkan
sebagai momentum untuk memasyarakatkan perilaku hidup sehat, karena untuk membuat
sesuatu yang besar kadang "kita" memang harus memulainya dari hal-hal kecil.
Tidak salah memang jika para ibu selalu meminta agar selalu membersihkan tangan, makanan
sayuran dan tidur dengan teratur. Menurut sejumlah dokter dan ahli nutrisi kebiasaan baik itu
bisa menghindarkan seseorang dari penyakit flu. Menurut Dr R Michael Gallagher, kebiasaan
itu setidaknya bisa menjadi hal yang terbaik untuk kesehatan seseorang.
Ia menjelaskan bahwa kebiasaan untuk hidup sehat, diet yang seimbang serta istirahat yang
cukup merupakan sebuah hal yang mampu menjaga kesehatan seseorang untuk terkena flu.
Menyebarnya flu burung memang telah membuat sejumlah pihak kembali berusaha
menerapkan kebiasaan hidup yang sehat. Karena sejauh ini flu burung itu belum bisa diobati
dan telah menyebabkan kematian di sejumlah negara.
"Menjaga kebiasaan sehat mungkin akan menjadi hal yang terbaik bagi anda sendiri," tegas
ahli fisik dari University of Medicine and Dentistry of New Jersey's School of Osteopathic
Medicine ini. Dr Gallagher juga memperkirakan bahwa orang yang bekerja terlalu keras dan
kurang melakukan keseimbangan nutrisi merupakan mereka yang akan terkena lebih besar
terkena flu.
Selain tidur cukup (7-8 jam sehari), menjaga stress merupakan sesuatu yang penting juga
diperhatikan. "Karena terlalu banyak stress bisa merusak sistem kekebalan tubuh," jelasnya.
"Apa yang anda lakukan dalam kebiasaan sehat itu merupakan upaya untuk memutus
transmisi flu dan kebiasan itu biasanya telah disampaikan oleh ibu kita sejak kecil," tambah
Dr. Mitchell Cohen.
Ahli dari the federal Centers for Disease Control and Prevention (CDC) ini menambahkan
bahwa mengurangi sentuhan tangan ke mata, hidung atau mulit juga bisa menjadi sesuatu
yang penting untuk terhindar dari flu. Karena jika tangan tidak bersih sentuhan itu bisa
membawa infeksi yang tidak lain adalah flu. Sebuah virus bisa bertahan hidup selama lima
jam sejak ia menjangkiti dari sentuhan.
Dr Ron Davis dari American Medical Association merasa yakin sanitasi yang baik merupakan
sesuatu yang bisa menjadi alternatif jika sabun dan air kurang tersedia. Untuk menjaga
kekebalan tubuh, seseorang sebaiknya mengkonsumsi ikan yang memiliki kandungan vitamin
A, C dan E, susu dan buah-buahan.
Para dokter dan ahli nutrisi berharap pesan yang mereka sampaikan setidaknya bisa membuat
orang berhati-hati karena kebanyakan orang sering mengabaikan setidaknya untuk mencuci
tangan. (to/berbagai sumber)

Cara Lain Mengatasi Kegemukan

Masalah kegemukan atau obesitas terus menjadi bahan kajian ilmiah. Tapi, ada
makanan tradisonil yang mampu menurunkan berat badan dengan cepat dan tanpa efek
sampingan sampingan. Yaitu, touchi.
Bermula dari temuan seorang ahli gizi yang meneliti sejenis protein dari kacang-kacangan.
Protein itu telah berhasil diisolasi dan diberi nama phaseolamin. Protein ini diketahui mampu
mengikat dan menghambat kerja enzim amilase sehingga pemecahan pati (karbohidrat)
menjadi komponen yang lebih kecil dapat ditekan. Temuan penting ini menjadi perhatian ahli
gizi, terutama dikaitkan dengan dampaknya terhadap kesehatan bagi yang mengkonsumsinya.
Dalam Journal of Nutrition (2001) peneliti Jepang tertarik untuk mengamati touchi, yaitu
makanan tradisional yang telah dikonsumsi sejak lama oleh masyarakat China. Touchi dibuat
dari kedelai yang difermentasi dengan mikro-organisme Aspergillus sp. Dalam penelitian
tersebut diketahui bahwa touchi mampu menghambat kerja enzim glukosidase. Enzim ini
bertanggung jawab dalam pemecahan glukosa pada tahap akhir di usus halus.
Ketika seseorang mengkonsumsi pangan sumber karbohidrat seperti nasi, jagung, umbi-
umbian, dan sagu, maka proses pencernaannya diawali di mulut. Air liur atau Saliva adalah
enzim pertama di mulut yang memulai kerjanya memecah karbohidrat. Enzim berikutnya yang
membantu adalah amilase yang dikeluarkan oleh kelenjar pankreas.
Hasil dari kerja enzim ini terbentuklah karbohidrat yang lebih sederhana, yaitu oligosakarida
dan disakarida. Maltosa dan sukrosa (disakarida) akan memasuki saluran cerna berikutnya
dan dipecah oleh enzim glukosidase menjadi monosakarida (glukosa dan fruktosa) untuk
kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
Dengan kemampuannya menghambat aktivitas glukosidae, maka ekstrak touchi akan
mengurangi laju pencernaan dan penyerapan maltosa dan sukrosa di usus halus sehingga
glukosa darah dan insulin juga tak bakal melonjak tinggi. Mekanisme kontrol terhadap gula
darah sebagaimana ditunjukkan oleh ekstrak touchi ini telah dibuktikan pada hewan
percobaan maupun pada manusia, dan menjadi salah satu alternatif dari upaya terapeutik
bagi orang-orang dengan kadar gula abnormal.
Kombinasi ekstrak dari kidney beans dan kedelai akan menghasilkan carbohydrate blocker
yang lebih efisien karena komponen ini melakukan penghambatan pemecahan karbohidrat
pada dua fase, yaitu fase pemecahan polisakarida menjadi disakarida dan fase disakarida
menjadi monosakarida. Dengan mengurangi laju pemecahan karbohidrat, maka seseorang
akan lebih lama merasa kenyang dan tidak tergoda untuk makan atau ngemil dalam rentang
waktu yang pendek.
Kemampuan carbohydrate blocker untuk mencegah naiknya kadar insulin dapat berdampak
positif bagi kesehatan. Sebagaimana diketahui bahwa deposisi lemak tubuh lebih mudah
terjadi dengan adanya insulin. Insulin sesungguhnya juga akan mengurangi kemampuan
tubuh untuk memetabolisme lemak sehingga lemak menjadi kurang tercerna dengan baik.
Istilah carbohydrate blocker mungkin agak membingungkan. Kalau benar sifatnya memblokir
(blocking), tubuh akan kekurangan karbohidrat sebagai salah satu gizi penting penghasil
energi. Namun, bila kenyataannya hanya menurunkan laju pencernaan karbohidrat, hal ini
yang mungkin diinginkan bagi orang-orang tertentu seperti penderita obesitas.
Dalam uji coba laboratorium diketahui bahwa carbohydrate blocker ada yang mampu
mencegah pemecahan kabohidrat senilai 1.600 kalori. Dalam tubuh manusia yang sistem
kerjanya lebih kompleks diperkirakan karbohidrat akan dihambat pemecahannya hanya
sebesar 500 kalori.
Sistem pencernaan dalam tubuh manusia melibatkan unsur yang beraneka ragam, seperti
enzim-enzim pemecah karbohidrat, lemak maupun protein. Selain itu, orang biasanya
mengkonsumsi lebih dari satu jenis makanan dan bukan hanya karbohidrat. Sekali makan,
seseorang memasukan bermacam-macam gizi maupun non gizi ke dalam tubuh termasuk
serat.
Bagi orang-orang yang sedang mengikuti pengobatan dengan insulin hendaknya tidak
mengkonsumsi carbohydrate blocker karena akan mengurangi efektivitas pengobatan yang
sedang dijalankan. Carbohydrate blocker bertindak seperti senyawa antihiperglisemik.
Pada orang yang sehat pemecahan karbohidrat dapat berjalan dengan normal dan efisien
sampai diperoleh hasil akhir, yakni monosakarida yang kemudian diserap di usus halus.
Keseimbangan konsumsi sehari-hari akan menyebabkan karbohidrat yang telah dipecah ini
dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber energi tubuh.
Namun, sebagian orang terkadang mengkonsumsi karbohidrat terlalu banyak dan ini dijadikan
sebagai pola makan sehari-hari. Pada akhirnya orang-orang yang biasa makan banyak ini
ibarat menabung kalori yang kemudian dikonversi dalam bentuk perlemakan tubuh dan
muncullah masalah kegemukan.
Di zaman modern ini, selera makan semakin dimanjakan. Tanpa pemahaman yang baik
tentang pola makan seimbang, maka makanan akan menjadi pemicu kegemukan dan
mendorong munculnya berbagai penyakit.
Di negara-negara yang sudah makmur, pola makan tak seimbang dicirikan terutama oleh
kontribusi lemak dan gula yang tinggi. Lemak umumnya diperoleh dari pangan hewani dan
produk turunannya yang secara relatif dianggap murah bagi mereka yang hidup
berkecukupan. Pangan tinggi gula (yang sekaligus tinggi kalori) diperoleh dan dikonsumsi
dalam bentuk biskuit, cokelat, es krim, dan produk snack lainnya.
Amerika adalah negara dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang sangat baik. Konsumsi
makanan mereka umumnya telah memenuhi bahkan melebihi standar gizi. Itu sebabnya
populasi orang gemuk kini merebak di Amerika.
Orang Amerika mengkonsumsi produk pangan hewani dalam jumlah besar. Mereka bisa
minum susu setiap hari, makan telur 314 butir setiap tahun (catatan: orang Indonesia hanya
makan telur 50 butir setahun), dan banyak makan daging. Kita dengan mudah menjumpai
restoran steak di setiap kota di Amerika. Porsi steak di setiap kota di Amerika. Porsi steak
umumnya jauh lebih besar dibandingkan dengan kebutuhan akan protein hewani menurut
kaidah gizi.
Bagi orang Amerika, kegemukan saat ini sudah menjadi masalah serius. Banyak kematian
yang menimpa orang Amerika terkait dengan masalah berat badan. Saat ini 50 persen orang
dewasa di Amerika tergolong dalam kategori overweight/obes.
Kalau dicermati secara lebih teliti, masyarakat Amerika yang mengalami kegemukan saat ini
berjumlah dua kali lipat dibandingkan pada tahun 1960-an. Bahkan, di salah satu negara
bagian sudah ada upaya untuk menambah ukuran peti mati karena peti mati normal sudah
tidak lagi mampu memuat jenazah orang Amerika yang semakin gemuk.
Kita yang hidup di negara sedang berkembang dan sedang dalam perjalanan untuk menjadi
negara yang semakin makmur hendaknya bercermin dari kesalahan yang dibuat oleh
masyarakat di negara maju dalam hal pola makan. Pemahaman tentang gizi seimbang disertai
dengan aktivitas fisik yang memadai akan menjadi kunci untuk menjadi bangsa yang sehat.
Kegemukan bukan hanya masalah estetika, tetapi telah menjelma menjadi masalah kesehatan
yang serius dan berakibat fatal apabila tidak dihindari. (to/kmp)

Jagalah Hati Anda

Siapa sangka organ hati yang ada di tubuh manusia merupakan organ yang
terbesar dan mempunyai berat sekitar 1,3 kg itu mempunyai peranan yang hebat. Dibalik
kehebatan itu, ancaman penyakit hepatitis pun menusuk dari belakang bila ia diabaikan.
Anugerah Allah yang Maha Besar dengan menciptakan organ hati di tubuh manusia, justru
malah banyak dianggap remeh oleh manusia yang memilikinya. Akibatnya pun jelas, jika
sering merasa mual-mual, nyeri sendi dan otot serta merasa lemah dan pusing, urin berwarna
coklat kehitaman (seperti air teh), mata kuning, waspadalah karena mungkin saja Anda
menderita hepatitis.
Hepatitis adalah peradangan pada sel-sel hati. Hati adalah organ tubuh yang mempunyai
banyak fungsi, seperti untuk menyaring sari makanan dan melindungi tubuh terhadap infeksi,
dan menyimpan energi penggerak otot-otot, mengatur kadar gula darah, kolesterol, hormon,
dan enzim-enzim. Oleh karena itu, jika hati Anda terserang virus hepatitis sebaiknya cepat-
cepat berkonsultasi ke dokter.
Penyebab penyakit hepatitis yang paling banyak terjadi adalah karena virus. Virus hepatitis
yang sudah ditemukan sudah cukup banyak dan digolongkan menjadi virus hepatitis A, B, C,
D, E, G, dan TT. Walaupun demikian, yang saat ini harus paling diwaspadai adalah virus
hepatitis A (VHA), B (VHB), dan C (VHC).
Hepatitis yang disebabkan VHA umumnya tidak tergolong serius dan penderita umumnya bisa
segera sembuh. Walaupun demikian, bisa saja terjadi keadaan ganas (fulminan) yang
mengakibatkan kematian.
VHB dan VHC dapat menimbulkan penyakit akut dan kronik. Pada keadaan kronik, virus
tersebut dapat menyebabkan kerusakan sel-sel hati yang menetap dan serius. Bahkan, dalam
jangka panjang penderita bisa terserang sirosis hati (pengerasan sel-sel hati) yang kronik.
Sebagian besar penderita hepatitis tidak memperlihatkan gejala apapun. Sebagian lagi hanya
merasakan gejala seperti flu, yakni pusing, kehilangan selera makan, mual, muntah, demam,
dan mudah lelah. Hanya melalui pemeriksaan darah maka akan diketahui apakah darah Anda
mengandung virus atau tidak.
Hepatitis A bisa ditularkan melalui makanan dan minuman yang tidak higienis. Selain itu,
makanan laut seperti tiram, kerang, keong, atau salad, buah-buahan, dan makanan mentah
yang telah tercemar VHA merupakan sumber penularan yang tidak disadari.
Bagaimana dengan hepatitis B? Kira-kira 10% kasus infeksi hepatitis B akan berubah menjadi
hepatitis kronis (lebih dari 6 bulan) dan sebagian dari penderita hepatitis kronis tersebut dapat
mengalami sirosis hati (penciutan dan pengerasan hati) dan kanker hati.
Sedikitnya setiap tahun sejuta orang meninggal akibat penyakit ini. Kelompok yang paling
berisiko tinggi tertular VHB, yaitu bayi yang baru lahir dari ibu pengidap hepatitis B, tenaga
kesehatan seperti dokter dan perawat, calon penerima transfusi darah, pasien hemodialisa
(cuci darah), pecandu narkotika, pelacur, orang yang menggunakan alat tatoo dan tindik
telinga, serta akupuntur. Penularan penyakit bisa lewat jarum suntik bekas pakai, sikat gigi,
pisau cukur, jarum, tusuk kuping, dan lain-lain.
Hepatitis C kini sedang naik daun. Jumlah penderitanya semakin meningkat seiring dengan
peningkatan jumlah pemakai obat-obat terlarang. Yang lebih menyedihkan lagi, AIDS dan
hepatitis C pun kini seiring sejalan. Artinya, bila seseorang ditemukan menderita HIV positif,
maka biasanya ia pun menderita hepatitis C.
Sebenarnya tidak ada pengobatan khusus bagi penderita hepatitis akut. Sebagian besar
penderita akan sembuh dengan sendirinya, terkadang bahkan sebelum ia menyadari
menderita hepatitis.
Tentu saja tidak semuanya berjalan semulus itu. Pada sebagian penderita, hepatitis akan
muncul dengan berbagai gejala. Pada keadaan tersebut, tentu kita harus mengupayakan
kondisi yang sebaik mungkin yang dapat menunjang kesembuhan penderita. Kunci utama
adalah nutrisi yang baik dan istirahat yang cukup.
Berbeda dengan penderita hepatitis kronik. Pada penderita kronik aktif, kita harus bertindak
lebih aktif pula. Selain istirahat dan nutrisi, penderita juga diberikan obat-obatan. Saat ini,
sudah ada beberapa jenis obat yang cukup bermanfaat dalam proses penyembuhan penderita.
Vaksin hepatitis A dan B kini sudah tersedia di Indonesia. Karena hepatitis B memiliki bahaya
yang lebih besar (mengingat ia bisa menjadi kronik), maka pemerintah telah melakukan
pemberian vaksinasi hepatitis B pada bayi secara gratis di posyandu.
Selain itu, gaya hidup sehat harus diterapkan. Hindari pergaulan bebas dan pemakaian obat-
obat terlarang. Jarum suntik merupakan metode penularan yang sangat hebat bila dipakai
bersama-sama. Bagi penderita dianjurkan untuk memakai kondom bila berhubungan dengan
pasangannya. Hal ini berguna untuk mengurangi risiko terjadinya penularan.
Organ hati merupakan salah satu organ yang mempunyai kemampuan pemulihan yang besar.
Tapi untuk melakukan pemulihan tersebut, ia memerlukan dukungan asupan nutrisi yang baik.
Oleh karena itu, asupan nutrisi yang baik merupakan pondasi tata laksana penderita pada
sebagian kasus penyakit hati.
Nutrisi yang seimbang baik dari segi kalori, karbohidrat, protein dan lemak, akan membawa
pengaruh yang baik untuk memperbaiki kerusakan sel hati. Pada tingkat tertentu, kerusakan
sel hati masih bisa diperbaiki dengan cara memproduksi sel hati baru yang sehat.
Istilah sirosis hati merujuk pada keadaan dimana sel-sel hati yang sehat telah digantikan oleh
jaringan parut. Akibatnya, fungsi hati tentu saja terganggu. Gangguan hati kronik ini dapat
disebabkan oleh berbagai faktor seperti radang hati (hepatitis), sumbatan kandung empedu
dan juga akibat paparan substansi berbahaya termasuk alkohol.
Pada jaman dahulu, diet rendah protein diberikan pada penderita sirosis hati dengan maksud
untuk menghindarkan risiko terjadinya peninggian kadar amonia darah yang berbahaya.
Padahal, penderita sirosis hati seringkali mengalami penurunan nafsu makan, mual dan
muntah. Akibatnya, penderita mengalami penurunan berat badan dan kekurangan protein.
Pemberian protein pada penderita sirosis memang cukup memusingkan. Kelebihan protein
dapat mengakibatkan peningkatan amonia darah yang berbahaya, sedangkan kekurangan
protein akan menghambat penyembuhan sel hati.
Saat ini para dokter lebih memilih untuk memberikan diet tinggi kalori tinggi protein dengan
maksud agar sel-sel hati dapat beregenerasi. Sedangkan untuk mengontrol tingkat amonia
darah digunakan laktulosa dan/atau suatu jenis antibiotik yang bernama neomisin.
Selain hal-hal di atas, ada beberapa hal lagi yang perlu diperhatikan oleh penderita sirosis
hati, misalnya pengurangan konsumsi garam. Untuk itu tingkatkan konsumsi makanan segar
dan hindari makanan awetan seperti makanan kaleng.
Penderita sirosis juga bisa mengalami penyumbatan saluran empedu di dalam hati. Akibatnya,
empedu tidak bisa keluar dan lemak tidak bisa diserap. Pada keadaan ini, penderita akan
mengalami perubahan defekasi (buang air besar) yang disebut steatore.
Bila hal ini terjadi, lemak sebaiknya diganti dengan lemak trigliserida rantai sedang (medium
chain triglycerides/MCT). MCT sangat baik digunakan karena untuk penyerapannya jenis
lemak ini tidak terlalu tergantung pada keberadaan asam empedu.
Saat ini telah tersedia produk nutrisi khusus yang diformulasikan untuk para penderita
gangguan hati. Salah satunya adalah Hepatosol yang juga mengandung Trigliserida Rantai
Sedang (MCT).
Hati dan makanan merupakan dua hal yang tidak dipisahkan dalam kehidupan manusia.
Apapun yang kita makan, hirup, bahkan serap melalui kulit akan masuk dan mengalami
berbagai proses di dalam hati.
Hampir 90% darah yang melalui lambung dan usus halus akan membawa nutrisi masuk ke
dalam hati. Nutrisi tersebut akan diubah oleh hati menjadi substansi yang dapat dipergunakan
oleh tubuh. Karena itu, nutrisi yang baik tentu akan membawa pengaruh yang baik pula.
Organ hati memang organ yang hebat. Gangguan nutrisi tidak mudah untuk menimbulkan
gangguan pada hati. Sebaliknya, kerusakan hati kronik akan menyebabkan gangguan nutrisi
dan menimbulkan keadaan malnutrisi. Satu-satunya minuman yang sangat berhubungan
dengan gangguan hati adalah alkohol.
Selain insulin (yang dihasilkan oleh pankreas), metabolisme gula darah juga sangat
dipengaruhi oleh hati. Karbohidrat yang kita makan akan diproses dan disimpan sebagai
glikogen di dalam hati. Glikogen akan dilepaskan saat kita sedang tidak makan (misalnya di
antara dua waktu makan) atau saat tubuh kita sangat memerlukan tambahan energi.
Pengaturan yang baik dan seimbang akan menghindarkan kita dari peningkatan kadar gula
darah yang berlebih (hiperglikemia) dan juga penurunan kadar gula darah (hipoglikemia).
Tanpa mekanisme simpan dan lepas ini, tentu kita harus makan secara terus menerus untuk
menjaga kadar gula darah kita dalam tingkat yang normal.
Metabolisme protein dalam tubuh juga sangat memerlukan kehadiran organ hati. Protein akan
mencapai hati dalam bentuk yang paling sederhana yaitu asam amino. Setelah mencapai hati,
asam amino bisa diubah dan dipakai sebagai sumber energi, disimpan sebagai cadangan, atau
diubah menjadi urea untuk dibuang melalui urin.
Protein tertentu akan diubah menjadi amonia di dalam usus halus kita. Proses perubahan ini
melibatkan bakteri usus. Amonia bersifat toksik (racun) bagi tubuh sehingga harus dibuang.
Untuk membuangnya, amonia harus dipecah dan diubah terlebih dahulu menjadi urea. Dan
siapa lagi yang mampu melakukan hal itu kecuali organ hati kita yang mumpuni.
Lemak, suatu istilah yang seringkali menakutkan pendengarnya. Padahal lemak tidak selalu
jelek dan bahkan sangat kita butuhkan. Lemak yang kita makan tidak bisa dicerna tanpa
bantuan empedu yang diproduksi oleh sel hati.
Kalau kita sering mendengar istilah kandung empedu, maka organ tersebut sebenarnya tidak
membuat empedu. Dia hanya menyimpan empedu yang dibuat oleh hati.
Empedu akan menghancurkan lemak menjadi tetesan kecil (droplet) sehingga dengan bantuan
enzim pencernaan dapat diserap dan dipakai oleh tubuh. Setelah tugasnya selesai, empedu
akan kembali diserap oleh usus halus kita dan dikembalikan kembali ke hati untuk didaur
ulang kembali menjadi empedu. (to/is)

Jangan Anggap Remeh Sembelit

Dalam suatu penelitian, ternyata sembelit, atau sulit buang air besar, punya
andil besar dalam menyebabkan kanker usus. Padahal, jenis kanker ini, merupakan salah satu
yang penyebaran sel-sel kankernya relatif cepat di dalam tubuh.
Sayangnya, orang-orang sering menganggap remeh hal ini. Sehingga, baru pergi ke dokter,
ketika kondisinya sudah begitu parah dan sulit ditangani lagi.
Menurut US National Library, kanker usus merupakan penyebab kematian kedua terbesar
akibat kanker di USA setelah kanker paru-paru. Setiap tahun terdapat 130.000 kasus baru
dengan tingkat kematian lebih dari 50.000 orang, dan 97% di antara penderita kanker usus
berumur di atas 40 tahun.
Bagaimana di Indonesia, laporan kanker usus juga banyak. Rumah sakit kanker Dharmais
terdapat 6,5 persen pasien yang diperiksa saluran cerna bagian bawahnya (koloskopi). RUSD
Banjarmasin mencatat 32% pasien dengan pendarahan anus. Sedang RS Cipto
Mangunkusumo (RSCM) Jakarta mendapati rata-rata 50 pasien baru setiap tahunnya yang
menderita kanker usus.
Berkaitan dengan kanker usus, terdapat pro dan kontra tentang hubungan antara kesulitan
buang air besar dengan kanker usus. Sebagian yang pro melihat serat dapat mempercepat
waktu transit makan dari masuknya makanan hingga keluar sebagai feses (tinja), sedangkan
yang kontra meragukan manfaatnya.
Percepatan waktu transit makanan memiliki dua manfaat. Pertama, terhindar dari penyerapan
kembali air dan juga penyerapan zat-zat berbahaya yang bersifat karsinogenik (penyebab
kanker) dari feses oleh usus. Akibatnya feses tidak menjadi keras, sehingga terhindari dari
konstipasi atau kesulitan buang air besar. Buang air besar jadi lancar, tuntas dan tidak keras.
Kedua, terhindar dari terbentuknya tumor/kanker usus akibat terjadi kontak antara zat
karsinogenik yang bersifat merusak sel tubuh dengan dinding usus.
Menurut sebuah survei sebuah lembaga riset di Jakarta, beberapa waktu lalu, 20% penduduk
Jakarta mengalami susah BAB (buang air besar). Separuh dari angka tersebut, ternyata
frekuensi BAB-nya antara 2-3 hari sekali,sedangkan sisanya, walau BAB setiap hari tapi
dengan keluhan keras, tidak tuntas dan tidak lancar.
Sedangkan penelitian puslitbang Gizi Depkes RI tahun 2001 mendapati bahwa konsumsi serat
penduduk Indonesia hanya 10,5 gram. Tingkat konsumsi serat ini baru memenuhi sepertiga
angka kecukupan serat yang direkomendasikan lembaga kesehatan dunia, yaitu berkisar 25-
35 gram/hari.
Menurut laporan World Cancer Report bulan April 2003, pada tahun 2020, penderita kanker di
dunia akan meningkat 50% menjadi 15 juta orang. Salah satu kanker yang menonjol
peningkatan jumlah penderita dan kematiannya adalah kanker usus. Saat ini ada sekitar 1
juta orang penderita baru yang terdeteksi kanker usus ini, dan hampir 0,5 juta diantaranya
tidak tertolong nasibnya alias meninggal dunia.
Penelitian oleh para dokter di North Carolina AS, menemukan, bahwa susah buang air besar
meningkatkan risiko kanker usus hingga dua kali lipat. Jadi, bila ingin terhindar dari kanker
usus dan memiliki kesehatan jangka panjang yang baik, biasakan olahraga teratur, buang air
besar setiap hari. Dan, konsumsi sayur dan buah setiap hari.
Para peneliti tersebut juga melihat kaitan yang erat antara kurangnya konsumsi erat dengan
berbagai macam penyakit seperti sembelit, wasit, kanker usus, kegemukan, kolesterol tinggi,
penyakit jantung koroner dan kencing manis.
Karena itu, jangan anggap sepele sembelit, semakin sering mengalami kesulitan buang air
besar yang disertai dengan keluhan keras, mengejan, berdarah atau tidak tuntas, semakin
tinggi resiko kanker usus. (to/is)

Stres, Biang Segala Penyakit

Sudah bukan rahasia lagi, jika stres berperan 50% terhadap kesehatan
seseorang. Tak heran, bila stres mampu merubah yang sehat jadi sakit, dan yang sakit,
menjadi bertambah parah sakitnya.
Kontribusi stres memang paling besar, lalu disusul oleh mental dan emosi masing-masing
sebesar 20% yang juga bisa mengubah orang sehat jadi sakit. Sedangkan fisik, tempat di
mana penyakit bersemayam, hanya andil 10% dalam mengubah kesehatan seseorang.
Hingga abad ke-19, anggapan yang mengatakan ada kaitan antara stres dan kesehatan masih
belum dipahami dengan baik. Namun, waktu itu, ahli kesehatan sudah mulai menganjurkan
orang-orang dengan gangguan kesehatan tertentu untuk pergi mengunjungi tempat spa atau
menikmati matahari terbenam di pantai.
Secara bertahap, ide menjadi konkrit setelah penyebab dan terapi penyakit telah ditemukan.
Tapi, dalam dekade terakhir ini, ilmuwan seperti Dr. Esther Sterberg, direktur pada Integrative
Neural Immune Program di National Intitute for Health's National Intitute of Mental Health,
telah menemukan adanya keterkaitan antara otak dan sistem imum manusia.
Saat Anda sedang mengalami infeksi atau gangguan kesehatan lain yang menimbulkan proses
peradangan (inflamasi) misalnya luka bakar atau cedera, sel-sel yang berbeda dari sistem
imun akan mengalir ke tempat peradangan.
Strenberg mengumpamakannya seperti ribuan tentara bergerak ke medan perang, dimana
setiap tentara mempunyai keahlian dan fungsi khusus. Ada yang berfungsi sebgai pengumpul
kotoran, dengan cara mencerna si penyebab radang. Ada yang membentuk atau membuat
antibodi, yaitu peluru untuk berperang menghadapi si penyusup, sedang yang lain langsung
berduel dengan si penyusup penyebab radang tersebut.
Semua jenis sel imun bekerja bahu membahu dengan cara mengirim sinyal atau kata sandi
dalam bentuk molekul-molekul yang mereka buat dalam pabrik-pabrik dalam sebuah sel. Jadi,
molekul-molekul itu memiliki banyak khasiat dan fungsi, bukan hanya sekadar bisa
berkomunikasi lewat di antara sel-sel imum yang berbeda. Tapi, mereka juga bisa berenang di
dalam pembuluh darah untuk memberikan kata sandi atau sinyal kepada otak atau
mengaktifkan berbagai pembuluh syaraf yang berdekatan untuk memberi sinyal kepada otak.
Molekul-molekul imun tersebut akan diubah fungsinya oleh otak. Mereka bisa mengurangi
sekelompok perilaku yang bisa dikatakan sebagai perilaku sakit. Para ilmuwan berspekulasi
mengenai perilaku tidak sehat ini, tapi Sternberg mengatakan bahwa molekul-molekul itu
akan membantu anda untuk menyimpan saat sakit sehingga anda bisa menggunakan
cadangan energi tersebut untuk berperang melawan penyakit.
Menurut Sternberg, dalam kondisi stres kronis, bagian otak yang mengendalikan respons stres
dengan konstan memompakan hormon-hormon stres lebih banyak. Sel-sel imun yang sedang
berenang dalam molekul diminta untuk berperang. Jadi, stres kronis bisa membuat sel-sel
imun anda kurang mampu memberi respons jika ada penyusup yang masuk dalam tubuh
misalnya, virus atau bakteri.
Teori ini mendukung berbagai hasil studi yang dilakukan orang-orang yang mengalami stres
jangka pendek, seperti menunggu keluarga yagn sedang sakit, sedang terjebak di lalu lintas
yang padat. Orang-orang ini menunjukkan waktu penyembuhan yang lebih lama, penurunan
kemampuan sistem imun merespon vaksinasi, dan meningkatkan kerentanan mereka
terhadap infeksi akibat virus, seperti flu misalnya.
Jadi, bila kadar hormom anda terlalu tinggi untuk memadamkan sistem imun, berarti anda
tidak bisa berperang melawan infeksi. Sementara itu, jika kadar hormon stres terlalu sedikit
dan respon sistem imun tidak terdeteksi, Anda bisa mengalami penyakit peradangan.
Mungkin salah satu cara yang paling produktif untuk mengendalikan stres adalah kendali.
Karena kendali adalah hal yang paling penting sedang stres atau tidak. Jadi, bila sudah bisa
belajar untuk merasakan anda sedang dalam kendali atu sedang mengendalikan situasi-situasi
tertentu yang sedang dihadapi. Berarti, anda sudah bisa mengurangi respon stres. (to/ht)

Apel Bisa Jinakkan Kolesterol

Sebuah apel sehari dapat menjauhkan Anda dari dokter. Itu suatu ungkapan yang
sering didengar terutama di negara Barat. Dan penelitian terbaru dari para ahli di universitas
Cornell membuktikan hal tersebut.
Penelitian ini memberikan bukti yang lebih jauh akan manfaat mengkonsumsi buah apel dalam
mengurangi risiko penyakit jantung. Karena di dalam buah apel terdapat keuntungan ganda
yang bermanfaat bagi kolesterol dalam darah.
Penelitian dengan menggunakan sel hati manusia, menunjukkan bahwa antioksidan yang ada
dalam apel berpotensial dalam menurunkan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) yang
sering disebut dengan ''kolesterol buruk'', dengan cara menstimulasi produksi dari reseptor
LDL dalam sel hati. Dengan begitu, akan membantu mengeluarkan kolesterol dalam darah.
Seperti efek yang ditemukan dalam obat penurun kolesterol golongan statin.
Keuntungan kedua yang ditemukan, bahwa buah apel dapat mencegah kolesterol LDL
mengalami oksidasi menjadi LDL teroksidasi. LDL teroksidasi merupakan bentuk LDL yang
berbahaya, yang dapat menyebabkan risiko terjadinya serangan jantung dan stroke.
Menjelang usia senja, biasanya orang khawatir dengan kedua penyakit berat tersebut. Tapi
bagi kaum pria, waspadalah, karena kemungkinan penyakit ini akan datang lebih dini.
Stroke adalah penyumbatan darah secara tiba-tiba ke otak. Kebanyakan stroke terjadi karena
tersumbatnya sa-luran arteri yang mengalirkan darah menuju otak (stroke ischemic).
Selain itu dapat juga disebabkan oleh masuknya darah ke jaringan otak ketika saluran nadi
darah terputus/robek (stroke hemorrhagic). Jika gejala stroke berlangsung pada jangka waktu
yang pendek (kurang dari 1 jam), disebut stroke kecil atau (transient ischemic atack - TIA).
Stroke merupakan penyebab utama kelumpuhan dan merupakan penyebab kematian nomor 3
di Amerika. Lebih dari 600.000 orang Amerika terserang stroke setiap tahunnya dan 150.000
di antaranya meninggal.
Gejala umum stroke adalah kelumpuhan pada wajah, tangan atau kaki, lebih sering
kelumpuhan separuh badan.
Beberapa gejala awal stroke adalah seperti: mati rasa pada wajah, lengan, atau kaki,
terutama pada separuh badan; Kebingungan, sulit berbicara atau memahami pembicaraan.
Kehilangan penglihatan pada satu atau kedua mata. Kesulitan berjalan, pusing, kehilangan
koordinasi. Sakit kepala tanpa sebab yang jelas.
Hasil penelitian di National Cholesterol Education Project sebagaimana dikutip sebuah situs
menyebutkan, pria berusia 20-30 tahun dengan kadar kolesterol total berlebihan, berisiko
meninggal 2-3,5 kali akibat serangan jantung dibanding pria sebaya normal. Yang
memprihatinkan, usia harapan hidup mereka 4-9 kali lebih pendek.
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi, antara lain
riwayat keluarga, kegemukan (obesitas), diet kaya lemak, kurang olahraga, merokok,
minuman alkohol, diabetes yang tidak terkontrol dengan baik, kelenjar tiroid yang kurang
aktif, kelenjar hipofisis yang terlalu aktif, dan gagal ginjal.
Sebegitu ganaskan kolesterol itu? Tidak selamanya. Sebab sebenarnya tubuh kita
membutuhkan kolesterol. Anda barangkali tak menyangka bahwa kolesterol memberi banyak
manfaat bagi tubuh kita. Antara lain, diperlukan oleh jaringan otak dan saraf.
Kolesterol merupakan bahan baku pembentukan garam empedu yang perannya mengikat
lemak darah sebelum sempat menumpuk di usus. Kolesterol juga dibutuhkan untuk
memproduksi hormon seks. Produksi hormon ini akan terganggu jika kolesterol terlalu rendah.
Akibat ketidakcukupan asupan lemak pembentuk kolesterol menjadi salah satu penyebab
tulang keropos, di samping kekurangan kalsium.
Kolesterol baru akan menimbulkan masalah, ketika jumlahnya melebihi ambang batas.
Bagaimana seseorang dikatakan kelebihan kolesterol? Orang dikatakan kelebihan kolesterol
jika jumlah dua lemak utama, yakni kolesterol dan trigliserida dalam darahnya tinggi.
Sebagai patokan, kadar kolesterol total yang ideal adalah 140-200 mg/dl. Lebih dari kisaran
itu termasuk abnormal. Sebagimana diketahui, kadar lemak yang abnormal dalam sirkulasi
darah (terutama kolesterol) dapat mendatangkan masalah jangka panjang, seperti risiko
terjadinya penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis).
Di samping itu, hasil penelitian lain yang dilakukan oleh peneliti yang sama, juga menemukan
manfaat lain dari apel yang mampu mencegah kanker payudara. Kendati percobaannya masih
dilakukan terhadap hewan, namum para peneliti optimis bahwa apel benar-benar mampu
mencegah kanker payudara pada tubuh manusia.
Hingga kini kanker payudara masih merupakan penyakit menyeramkan, terutama bagi wanita
yang memasuki usia 30 tahun ke atas. Menyeramkan, karena menurut anggapan orang
penyakit ini akan mengantarkan pada kematian. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa penyakit
ganas ini memang menjadi salah satu pembunuh utama wanita di dunia, setelah kanker
rahim.
Bagi wanita, penyakit ini sering menjadi penyebab hilangnya rasa percaya diri, karena bila
kanker payudara yang dideritanya telah mencapai stadium lanjut seringkali ia harus
merelakan salah satu payudaranya untuk diangkat, bahkan mungkin keduanya.
Meski kanker payudara juga bisa menyerang pria, namun wanita memiliki risiko yang lebih
tinggi. Risiko ini akan lebih meningkat bila terdapat riwayat kanker payudara dalam
keluarganya. Misalnya ibu atau salah satu saudara kandungnya pernah menderita penyakit
kanker payudara.
Wanita yang mengalami haid lebih cepat, yaitu sebelum usia 12 tahun, melahirkan setelah
usia 35 tahun, melahirkan dan tidak pernah menyusui, tidak menikah atau menikah tapi tidak
punya anak, banyak mengkonsumsi lemak di usia remajanya, atau kegemukan juga termasuk
yang berisiko terhadap kanker payudara. (to/is)

SMS Dapat Timbulkan Tendinitis

Mengirim SMS, short message service, memang bukan hal baru bagi pengguna
handphone. Namun, di balik asyiknya ber-SMS, siapa duga, bisa menimbulkan penyakit fisik
dan mental.
SMS adalah salah satu pelayanan teknologi komunikasi canggih yang sudah tidak asing lagi
bagi para pengguna telepon seluler. Dengan SMS, berita singkat dapat cepat sampai ke
tangan penerima berita, dan sebaliknya jawabanpun akan dengan cepat pula dapat diterima
oleh pengirim berita.
Tapi, kehebatan teknologi ternyata tidak selalu bermanfaat bagi manusia sebagai
penggunanya. Seperti yang terjadi pada seorang anak perempuan di Italia, yang dibawa
berobat oleh orangtuanya karena mengalami rasa nyeri yang hebat pada ibu jarinya.
Setelah diperiksa dokter, didiagnosa menderita tendinitis akut, yang semula diperkirakan
akibat dari berolahraga atau karena bermain tenis. Namun setelah diteliti lebih lanjut,
ternyata tendinitis yang diderita remaja putri tersebut disebabkan karena mengetikkan sekitar
100 SMS dari handphone setiap harinya.
Tendinitis adalah suatu peradangan, iritasi dan pembengkakan pada jaringan tendon (jaringan
ikat dari otot yang terdapat pada sendi). Tendinitis ini dapat terjadi akibat cedera, usia tua
yang menyebabkan elastisitasnya berkurang atau karena penggunaan sendi yang berlebihan
dengan gerakan yang sama berulang-ulang. Gejala yang sering timbul pada tendinitis adalah
rasa nyeri terutama saat sendi digerakkan.
Tendinitis dapat terjadi pada sendi apapun, tapi sendi yang sering terkena adalah sendi bahu,
siku, lutut (tendon Achilles) dan sendi pergelangan tangan.
Pengobatan yang sering diberikan adalah dengan obat-obatan anti peradangan dan obat
pereda nyeri. Selain itu tentunya sendi yang terkena harus diistirahatkan. Dan setelah sembuh
pun, kebiasaan menggunakan sendi yang sama secara berulang-ulang secara berlebihan harus
dihindari, seperti misalnya kebiasaan mengetikkan pesan SMS di telepon genggam hingga 100
SMS per hari!
Selain bisa menyebabkan tendisitis. Ternyata penggunaan handphone atau telepon genggam
dapat berisiko menyebabkan kanker bagi pemakainya. Penelitian terbaru yang dilakukan di
Swedia mencoba menjawab hal tersebut.
Sekitar 750 orang partisipan ikut serta dalam penelitian ini. Hasilnya, penggunaan ponsel
selama sekurangnya 10 tahun meningkatkan risiko tumor telinga menjadi 4 kali lipat. Tumor
telinga ini, yang disebut Akustik Neuroma, meningkat risikonya hingga 3,9 kali lipat pada sisi
telinga yang sering menggunakan ponsel.
Akustik Neuroma adalah tumor jinak pada saraf pendengaran, yang dapat menyebabkan
kerusakan otak dan saraf.
Risiko ini akan terjadi pada mereka yang menggunakan ponsel lebih dari 10 tahun. Bila
penggunaannya kurang dari 10 tahun, risiko tidak mencapai sebesar itu. Risiko dapat dihindari
dengan menggunakan perangkat 'hands-free', sehingga ponsel tidak perlu digunakan
menempel pada telinga.
Tahun 2002, peneliti dari Finlandia menemukan bahwa ponsel mengeluarkan radiasi
elektromagnetik, yang dapat mempengaruhi jaringan otak manusia. Tapi hingga kini, belum
dapat dibuktikan akan adanya efek yang dapat membahayakan manusia.
Walau demikian, sebaiknya mulai waspada dalam penggunaan ponsel. Bila memungkinkan,
gunakan perangkat 'hands-free' dan sebaiknya jangan biarkan anak untuk sering
menggunakannya.
Dampak lain dari SMS, ternyata bisa merambat ke masalah mental. Hal ini terjadi pada
sebuah klinik yang pasiennya bukan menderita penyakit fisik, justru mereka banyak sekali
merawat pasien yang keranjingan mengirim pesan-pesan tertulis lewat SMS.
Dalam 18 bulan terakhir, banyak pasien datang ke klinik yang berlokasi di Roehampton, barat
daya London itu, mengeluh tak bisa melepaskan diri dari telepon genggam miliknya.
Dr. Mark Collins, salah seorang dokter yang merawat pecandu SMS berujar, "Ini penyakit baru
yang muncul dalam masyarakat, akibat obsesi berlebihan terhadap piranti teknologi modern."
"Dalam 18 bulan terakhir, banyak jumlah pecandu yang sulit sekali menghentikan
kebiasaannya mengirimkan pesan-pesan tertulis. Entah itu lewat internet atau telepon
genggam," lanjutnya. "Salah seorang pasien saya, menghabiskan 7 jam sehari hanya untuk
menulis pesan."
Salah seorang diantara pasien tersebut, menderita ketegangan dan rasa nyeri yang terus
berulang, akibat terlalu sering menekan tombol-tombol handphone-nya.
"Ada beberapa pasien yang berhenti minum alkohol dan mengonsumi kokain tetapi
menghabiskan lebih dari 5 jam sehari untuk chatting di internet."
Salah seorang pecandu SMS, bahkan mengaku mengirimkan 54 pesan dalam sehari, kata Dr
Collins. Sementara menurut survei, para pengguna telepon genggam di seluruh dunia rata-
rata mengirim 8 pesan SMS setiap hari.
Sepertiga diantara pengguna telepon genggam menyatakan, alasan utama mereka membeli
handphone adalah agar bisa mengirimkan pesan-pesan tertulis.
Empat di antara 10 pemakai handphone, menggunakannya untuk mengirimkan pesan-pesan
cinta kepada orang yang dikasihinya, terutama pacar. Meskipun 22 persen diantara mereka
mengaku dicampakkan pacarnya lewat SMS.
Ayah seorang pasien berceritera anaknya yang baru berusia 16 tahun menghabiskan 20
poundsterling (kurang lebih 300.000 rupiah) seminggu ditambah seluruh uang jajannya untuk
kirim-kiriman SMS dengan temannya.
"Dia tidak makan siang di sekolah dalam 3 bulan terakhir ini, dan yang lebih buruk dia tidak
punya kegiatan atau hobi lain di luar itu," kata sang ayah. (to/bbc/kmp)
Yogurt, Membuat Nafas Jadi Lebih Segar
Publikasi: 06/04/2005 10:32 WIB
eramuslim - Kabar gembira bagi yang mempunyai masalah dengan bau mulut. Bau yang
nyebelin dan bisa bikin tidak pede itu bisa dilenyapkan hanya dengan mengkonsumsi yogurt
setiap hari.
Meski sudah dikenal sejak lama, belum banyak orang mengkonsumsi yoghurt. Dibandingkan
dengan Skandinavia dan Bulgaria, konsumsi yoghurt di Indonesia masih sangat kecil. Di kedua
negara itu, konsumsi yoghurt sudah membudaya.
Yoghurt merupakan susu yang telah difermentasi oleh bakteri (starter) Streptococcus
thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Susu yang difermentasi bukan hanya yang berasal
dari sapi, tetapi juga susu kambing dan susu kerbau.
Ada tiga jenis yoghurt, yaitu yoghurt reguler, rendah lemak, dan tanpa lemak. Ketiga jenis
yoghurt itu berbeda dalam hal kandungan lemaknya.
Menurut National Yogurt Association, yoghurt reguler terbuat dari susu yang mengandung
3,25 persen lemak. Yoghurt rendah lemak dari susu yang hanya mengandung 0,5-2 persen
lemak. Yoghurt tanpa lemak terbuat dari susu skim (tanpa lemak) atau kandungan lemaknya
kurang dari 0,5 persen.
Proses fermentasi yang terjadi pada yoghurt, akan menambah kandungan gizinya. Yoghurt
menjadi lebih kaya protein, vitamin, dan asam folat. Selain itu, yoghurt juga mengandung
riboflavin, kalsium, serta fosfor.
Banyak orang mengkonsumsi yogurt karena merupakan probiotik, karena mengandung kuman
hidup yang baik untuk pencernaan. Kuman-kuman itu terutama Streptococcus thermophilus
dan Lactobacillus bulgaricus, bukan saja baik untuk pencernaan, tapi bermanfaat juga untuk
mencegah bau mulut yang disebabkan karena kuman yang ada di mulut.
Dengan mengkonsumsi sekitar 170 gram yogurt setiap hari, dapat membuat nafas menjadi
segar dan mencegah bau mulut. Karena yogurt dapat menurunkan kadar bahan penyebab bau
mulut, seperti hidrogen sufida yang ada dalam mulut.
Sebelum penelitian dimulai, 24 partisipan sehat diminta untuk tidak mengkonsumsi yogurt dan
makanan probiotik lain yang mengandung kuman yang sama seperti yang ada dalam yogurt,
misalnya yang ada pada keju, selama dua minggu.
Kemudian peneliti mengambil air liur dan hapusan selaput lidah untuk mengukur kadar kuman
penyebab bau mulut, termasuk juga kadar dari hidrogen sulfida tersebut. Kemudian pada saat
penelitian, partisipan diminta untuk mengkonsumsi sekitar 85 gram yogurt sebanyak dua kali
sehari selama 6 minggu. Pada akhir penelitian sampel air liur dan hapusan selaput lidah
diperiksa kembali.
Hasilnya, kadar bahan penyebab bau mulut seperti hidrogen sulfida turun hingga 80% pada
semua partisipan. Tambahan lain, tingkat plak pada gigi dan penyakit radang gusi menurun
secara bermakna.
Walaupun penelitian ini memerlukan penelitian lanjutan untuk memastikannya, tapi tidak ada
salahnya mengkonsumsi yogurt setiap hari, karena merupakan probiotik yang aman dan
berguna untuk saluran cerna dan mencegah bau mulut.
Di samping itu, yoghurt juga bermanfaat, terutama bagi anak dengan intoleransi laktosa (IL).
IL terjadi karena pencernaan tidak tahan dengan laktosa. Hal ini biasanya berkaitan dengan
kurangnya kadar enzim laktase yang berfungsi memecah laktosa.
IL juga bisa terjadi pada anak yang sedang mengalami diare. Karena dinding ususnya rusak,
enzim laktasenya berkurang. Yoghurt akan merangsang pembentukan enzim tersebut,
sehingga bisa memecah laktosa dengan baik.
Sebabnya, yoghurt yang diperkaya Lactobacillus acidophilus akan mempunyai kemampuan
dalam mengurangi kemungkinan terjadinya diare. Bahkan, bila ditambahkan Lactobacillus GG
akan mengurangi masa diare yang disebabkan oleh virus Rota.
Karena tergolong minuman hasil fermentasi, yoghurt bisa diberikan kepada anak-anak, tetapi
sebaiknya yang berusia di atas satu tahun. Rasa asam yang ditimbulkannya tidak akan
menjadi masalah karena pH usus anak juga tergolong asam. Yoghurt bisa diberikan kepada
anak setiap hari dengan jumlah tidak terlalu banyak. Sekitar 100 ml atau setengah gelas per
hari.
Penelitian tersebut ternyata hampir senada dengan apa yang ditulis oleh William Sears, MD,
dan Martha Sears, RN, penulis buku The Family Nutrition Book; Everything You Need to Know
About Feeding Your Children from Birth Through Adolescence.
Dalam bukunya tersebut pasangan suami isteri tersebut mengemukakan ada 10 alasan
mengapa yoghurt baik untuk dikonsumsi:
1. Mudah dicerna, yoghurt lebih mudah dicerna ketimbang susu. Adanya bakteri hidup dan
aktif akan memproduksi enzim laktase, enzim yang jumlahnya kurang pada anak dengan
intoleransi laktosa. Proses pengulturan juga akan memecah laktosa (gula susu) menjadi
glukosa dan galaktosa, sehingga lebih mudah diserap oleh anak dengan intoleransi laktosa.
2. Baik untuk kesehatan usus, yoghurt mengandung bakteri baik seperti Lactobacteria,
terutama acidophilus. Bakteri itu meningkatkan bakteri baik pada kolon atau usus besar,
Sehingga akan menurunkan risiko kanker kolon.
3. Membantu proses penyerapan nutrisi, yoghurt meningkatkan penyerapan kalsium dan
vitamin B. Adanya asam laktat pada yoghurt akan membantu mencerna kalsium susu. Dengan
begitu, kalsium akan lebih mudah diserap.
4. Meningkatkan kekebalan tubuh, penelitian yang dilakukan terhadap 68 orang yang
mengonsumsi yoghurt dua cangkir per hari menunjukkan hasil yang cukup positif. Mereka ini
mempunyai kadar interferon lebih tinggi. Dalam kamus saku kedokteran Dorland, interferon
adalah famili glikoprotein yang salah satu pembentukannya dapat dirangsang oleh bakteri,
berfungsi sebagai imunoregulator dan mengeluarkan aktivitas antivirus. Penelitian lain yang
dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa yoghurt mengandung faktor yang memiliki efek
antitumor.
5. Membantu penyembuhan infeksi saluran cerna, keberadaan virus dan gangguan saluran
cerna akan membentuk luka pada lapisan usus, terutama sel-sel yang memproduksi laktase.
Walau hanya sementara, anak-anak bisa mengalami intoleransi laktosa selama 1-2 bulan
pasca infeksi saluran cerna. Karena mengandung sedikit laktosa dan banyak enzim laktase,
para dokter sering memanfaatkan yoghurt untuk memulihkan kesehatan alat cerna. Penelitian
menunjukkan, yoghurt mempercepat penyembuhan diare pada anak.
6. Menurunkan infeksi jamur, konsumsi satu gelas yoghurt setiap hari akan mengurangi
pertumbuhan jamur pada vagina. Hal ini akan menurunkan risiko terjadinya infeksi jamur
pada vagina.
7. Kaya kalsium, dalam satu gelas yoghurt rata-rata terkandung sekitar 450 mg kalsium.
Mineral ini sangat bermanfaat bagi kesehatan kolon. Orang yang diet tinggi kalsium seperti di
negara Skandinavia, mempunyai tingkat kejadian kanker kolorektal lebih rendah dibanding
negara lain.
8. Sumber protein, satu gelas yoghurt tawar mengandung 10-14 gram protein atau sekitar 20
persen dan kebutuhan protein harian. Proses fermentasi membuat protein yang ada pada
yoghurt lebih mudah dicerna.
9. Menurunkan kadar kolesterol, para ahli memperkirakan, bakteri hidup yang ada pada
yoghurt mampu berasimilasi dengan kolesterol. Bisa juga karena yoghurt mengikat asam
empedu, sehingga menimbulkan efek menurunkan kolesterol.
10. Makanan penolong, keberadaan protein yang mudah dicerna serta asam laktat yang
meningkatkan penyerapan mineral, membuat yoghurt baik dikonsumsi oleh anak dengan
gangguan penyerapan di saluran cerna.
Jadi, hanya dengan mengkonsumsi yogurt per hari sudah memadai untuk menjaga sistem
kekebalan atau imunitas dan kesehatan dari serangan penyakit. Tidak ada salahnya jika mau
mencobanya dari sekarang. (to/berbagai sumber)