goresan hidup seorang biduan

Selasa, 23 Maret 2010

Menepis Mitos Menyesatkan Seputar Susu

Susu suatu minuman yang banyak sekali manfaatnya. Bahkan, minum susu
merupakan salah satu kegemaran Rasullulah SAW, sayangnya masyarakat enggan ikut
membudayakan karena terjerat mitos yang menyesatkan.
Susu yang sarat dengan gizi dan nutrisi itu pernah dijadikan wajib minum bagi anak-anak
sekolah dasar pada tahun 1960-an. Namun, upaya positif pemerintah pada saat itu untuk
meningkatkat gizi pada anak-anak tidak dilanjutkan. Kini, aneka jenis produk susu dapat
dijumpai di pasaran saat ini. Ada susu dengan fortifikasi vitamin A, B, D, ARA, DHA, omega 3,
omega 6, antioksidan, bahkan kalsium. Juga susu untuk anak-anak, orang dewasa, khusus
pria, ibu hamil atau menyusui, hingga orang tua.
Namun, masih ada saja hal-hal berkaitan dengan susu yang tampak belum jelas benar.
Ketidakjelasan itu kemudian tersebar sebagai mitos, dan celakanya banyak pula yang percaya.
Apa sajakah hal-hal mitos yang telanjur diyakini? Benarkah susu membuat gemuk? Benar,
karena susu mengandung lemak. Namun, kini tersedia banyak susu dengan kadar lemak
berbeda-beda, ada yang full cream, low fat, bahkan non-fat.
Kalau kebanyakan minum susu tinggi lemak, jelas bisa gemuk. Sebaliknya, sering minum susu
rendah lemak, belum tentu tidak gemuk, tergantung asupan makanan lain yang menyertai.
Kalau terbiasa mengonsumsi makanan berkalori tinggi, bisa jadi gemuk. Yang jelas, bila total
kalori yang masuk (dari susu dan makanan lain) masih sesuai dengan kebutuhan, tidak akan
menyebabkan kegemukan.
Apakah susu menyebabkan diare? Pada orang-orang tertentu dengan intoleransi terhadap
laktosa, susu yang mengandung laktosa dapat menyebabkan diare. Oleh karena itu, mereka
perlu mengonsumsi susu yang tidak mengandung laktosa, misalnya susu kedelai. Benarkah
minum susu sebaiknya saat perut kosong? Belum pernah ada literatur yang menyebutkan
bahwa minum susu harus dalam keadaan perut kosong.
Akankah kebutuhan kalsium terpenuhi hanya dari susu? Kalsium bisa didapat dari aneka
makanan. Sayuran hijau, tahu, ikan, udang, teri, dan beberapa jenis kacang-kacangan bisa
jadi sumber kalsium. Susu hanyalaj salah satu sumber. Kalau konsumsi susu sudah dapat
memenuhi kebutuhan kalsium, mungkin tidak perlu tambahan asupan sumber lain. Namun,
lebih baik mendapatkannya dari sumber yang beragam.
Apakah orang sakit maag tidak boleh minum susu? Pernyataan ini masih kontroversial.
Memang ada literatur yang menyatakan bahwa kalsium susu dapat merangsang pengeluaran
asam lambung dan menghambat penyembuhan luka pada lambung. Ada penderita sakit maag
yang tidak merasakan apa-apa bila minum susu, sementara pada pasien lain susu
menyebabkan rasa sakitnya bertambah.
Apakah minum susu berlebihan bisa bikin ginjal rusak? Tidak, Hal ini tergantung kondisi orang
tersebut. Kalau terdapat batu ginjal, konsumsi makanan yang dapat meningkatkan produksi
batu ginjal harus dibatasi. Kalau penyebabnya batu kalsium, konsumsi susu sebaiknya
dibatasi. Jadi, konsumsi kalsiumnya sesuai kebutuhan saja. Jangan berlebihan.
Benarkah penderita penyakit ginjal tidak boleh minum susu? Orang dengan batu ginjal
sebaiknya tidak minum susu berlebihan, tapi kebutuhan akan kalsium sebaiknya tetap
dipenuhi. Pada pasien sakit ginjal yang tidak berhubungan dengan batu, masih dapat
mengonsumsi susu, tapi harus memperhatikan banyaknya protein yang boleh dikonsumsi.
Biasanya akan diberi susu khusus.
Benarkah susu tidak baik untuk penderita asam urat? Tidak, yang sebaiknya tidak dikonsumsi
atau dibatasi konsumsinya oleh penderita asam urat adalah makanan yang mengandung purin
tinggi sampai sedang. Susu mengandung sedikit sekali purin, jadi dapat dikonsumsi penderita
asam urat. Apakah minum susu harus disertai rutin berjemur di bawah sinar matahari?
Sinar matahari diperlukan untuk pembentukan vitamin D. Vitamin D membantu meningkatkan
penyerapan kalsium di dalam usus. Namun, tidak berarti minum susu tiap hari harus sambil
spesial berjemur. Di Indonesia mudah mendapatkan sinar matahari. Setiap hari kita terpapar
sinar matahari, jadi tidak perlu takut kekurangan vitamin D. Vitamin D terdapat juga pada
ikan salmon, susu, sarden, hati ayam, udang, kuning telur, keju, tiram, mentega.
Minum susu baiknya saat malam hari menjelang tidur? Kerja kalsium terutama malam hari.
Jadi, mengonsumsi susu pada malam hari tujuannya untuk itu. Apakah bila tak pernah minum
susu bisa terkena osteoporosis? Belum tentu. Kalau orang sudah mendapatkan cukup kalsium
dari makanan lain, kebutuhan akan kalsium sudah bisa dipenuhi. kecukupan itu membantu
mencegah osteoporosis. Meski demikian, sebaiknya tetap mengonsumsi susu karena
penyerapan kalsium susu akan lebih baik.
Bila minum susu dimulai saat dewasa, apakah itu terlambat? Sebenarnya orang dewasa pun
perlu kalsium, tapi masa tulang puncak dicapai sebelum usia 35 tahun. Jadi, yang terlambat
adalah memaksimalkan masa tulangnya. Orang dewasa tetap perlu kalsium kalau
konsumsinya lebih kecil dari kebutuhan. Sebab, kekurangan kalsium akan diambil dari tulang.
Betulkah susu tidak baik bila diminum bersama obat? Ada obat-obat tertentu yang efeknys
berkurang kalau diminum bersama susu, misalnya tetrasiklin (golongan antibiotika), obat
antijamur, dan lain-lain.
Apakah kalsium yang terserap tubuh akan lebih banyak bila kita minum sekaligus 2 gelas
susu? Belum tentu dengan mengkonsumsi 2gelas susu, kalsium yang diserap menjadi 2 kali
lipat banyaknya. Itu karena penyerapan kalsium dipengaruhi banyak hal, dan usus
mempunyai kemampuan tertentu untuk menyerap kalsium. Jadi, sebaiknya diminum secara
terbagi, tidak sekaligus. Betulkah penyerapan kalsium akan efektif bila konsumsi susu
dibarengi makanan lain? Yang meningkatkan penyerapan kalsium adalah vitamin D. Di dalam
susu juga terdapat vitamin D. Sebab itu, minum susu saja tidak masalah. Bila ingin
meningkatkan penyerapan bisa mengasup makanan lain sumber vitamin D, seperti ikan
salmon atau telur.
Apakah minum susu harus diimbangi olahraga supaya efektif? Masa tulang puncak
berhubungan dengan asupan kalsium dan aktivitas fisik, serta interaksi keduanya. Semuanya
mempangaruhi densitas (kepadatan) tulang. Aktivitas fisik dan asupan kalsium berperan
penting dalam pemadatan tulang. Apakah susu cocok diasup dengan segala jenis makanan?
Ada beberapa makanan yang dapat menurunkan tingkat penyerapan kalsium, seperti
makanan berserat, asam oksalat yang terdapat pada bayam dan ubi, tanin yang terdapat
pada teh, asam fitat yang terdapat pada gandum, minuman beralkohol, dan kafein (kopi).
Benarkah hanya air susu ibu yang terbaik untuk balita? Benar, karena ASI mengandung
semua zat gizi yang diperlukan bayi. Selain itu, ASI mengandung berbagai zat antiinfeksi,
tersedia pada suhu ideal, tidak perlu dipanaskan lebih dahulu, selalu segar dan bebas
pencemaran kuman, juga memperkuat ikatan batin antara ibu dan bayinya. Betulkah yang
terbaik untuk orang dewasa adalah susu sapi sumber kalsium yang terbaik adalah susu.
Penyerapan kalsium susu juga paling baik. Belum ada penelitian rinci yang membandingkan
susu sapi dengan susu lainnya. Jadi, tidak bisa dikatakan bahwa susu sapi itu yang terbaik.
Betulkah kita tidak perlu minum susu jika kadar kalsium tubuh sudah tinggi? Tidak, seseorang
tetap memerlukan asaupan kalsium setiap hari, baik dari susu maupun makanan lainnya. Pada
saat ini mungkin kadar kalsiumnya sudah cukup, tapi bila tidak mengonsumsi kalsium,
kadarnya akan berkurang, sedangkan tubuh tetap perlu kalsium. Jadi, jangan tunggu sampai
kurang baru mengonsumsi makanan sumber kalsium.
Ada susu yang berkalsium tinggi, sampai 1.200 mg. Bukankah susu sendiri sudah
mengandung kalsium? Semua susu mengandung kalsium, hanya berbeda kadarnya antara
jenis yang satu dengan yang lain. Misalnya dalam setiap 100 gr susu sapi terdapat 143 mg
kalsium. Sementara susu kedelai hanya 2,9 mg. Memang bisa ditambahkan (fortifikasi)
kalsium dilakukan pada susu, sehingga kadarnya sangat tinggi, bisa sampai 1.200 mg.
Mengapa susu juga perlu difortifikasi misalnya dengan vitamin A, DHA, juga antioksidan? Susu
dapat difortifikasi dengan antioksidan, vitamin dan sebagainya. Hal itu untuk memenuhi
kebutuhan orang per orang yang masing-masing berbeda. Seorang perokok misalnya, bisa
memilih susu yang difortifikasi dengan antioksidan, untuk menangkal radikal bebas dari rokok
yang diisapnya. Betulkah susu kuda liar bisa mengobati banyak penyakit? Penelitian mengenai
susu kuda liar untuk mengobati penyakit, belum ada. Yang jelas, semua susu mengandung
berbagai vitamin dan mineral. Dan semuanya bisa membantu meningkatkan kesehatan.
(to/snr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar