goresan hidup seorang biduan

Selasa, 23 Maret 2010

Jika Sakit Kepala Membandel

Tidak semua sakit kepala disebabkan oleh perselisihan dengan ipar dan mertua
di rumah. Atau, dengan rekan sekantor yang amat sangat menyebalkan. Tapi, ada sesuatu
yang tidak beres dalam pembuluh darah dan sel-sel saraf di kepala.
Sakit kepala memang unik, ia bisa membuat dunia seakan berhenti berputar. Sebab, nyeri
yang berasal dari pusat kesadaran di dalam kepala itu, seluruh sistem seolah enggan
berfungsi alias mogok bekerja.
Banyak teori tentang bagaimana sakit kepala bisa terjadi. Namun, kebanyakan penyebab
mengarah pada salah satu dari biang keladi berikut: pembesaran pembuluh darah, beban sel-
sel saraf yang berlebihan dan ketegangan otot. Salah satu dari ketiga pemicu itu
menyebabkan nyeri kepala temporer. Bila ketiganya terjadi, maka akan mengalami sakit
kepala kronis. Apapun pemicunya, akibatnya satu : nyeri.
Bagaimana dengan meminum obat penghilang sakit kepala yang banyak diiklankan di televisi,
ada yang berwarna merah, biru, putih dan kuning? Mungkin nyerinya berkurang. Tapi, hanya
itukah yang bisa kita perbuat? Haruskah kita menyerahkan masalah sakit kepala kepada
produsen obat? Tentu saja tidak.
"Ada 90 persen cara mudah untuk mengatasi sakit kepala yang menyerang pria dan wanita,"
kata Joseph Primavera, Phd, salah satu direktur Comprehensive Headache Center di Rumah
Sakit Germantown, Philadelpia. Maksud dari Primavera, bila serangan sakit kepala kronis itu
terjadi hanya sesekali ada kiat khusus untuk meringankannya. Tapi, jika sudah sangat kronis,
pergilah segera ke dokter.
1. Mengompres bagian yang nyeri dengan es batu bisa sama manjurnya dengan menelan
sebutir aspirin tau panadol. "Bila nyeri kepala segera ditangani, 80% keluhan penderita bisa
diatasi," kata Primavera.
Alasannya, kompres dingin mengurangi peradangan pembuluh darah yang menimbulkan rasa
nyeri.
2. Lakukan cubitan. Bila yang dialami adalah migrain (nyeri kepala sebelah), cubit kulit
telapak tangan yang terbentang antara ibu jari dan telunjuk dari tangan sisi yang sama
dengan sumber nyeri. Maksudnya, bila migrain berasal dari sebelah kiri kepala, maka
lakukanlah cubitan di telapak kiri. Demekian saran Dr. Fred Sheffel MD, direktur Pusat Sakit
Kepala New England di Stamford, Connecticut. Tahan cubitan hingga beberapa menit.
Bila sakitnya disertai ketegangan (tension headache), pijat tonjolan yang terletak antara leher
dan belakang (pas di belakang daun telinga) selama 10-15 menit.
3. Redakan dengan tidur. Umumnya, nyeri kepala dengan intensitas sedang sampai berat
berlangsung kira-kira 6-8 jam. Menurut Seymour Diamond MD, direktur eksekutif Klinik Sakit
Kepala National di Chicago, cara yang terbaik untuk mengatasinya adalah dengan tidur. "Bila
anda beristirahat, tubuh akan rileks dan membantu menghilangkan nyeri," katanya.
4. Tidurlah dengan benar. Posisi tidur akan menentukan apakah anda akan bangun dengan
sakit kepala atau tidak.
"tidur tengkurep dapat menyebabkan nyeri kepala karena otot-otot di leher menjadi tegang
dan berkontraksi,"
kata dokter Diamond. Cobalah tidur terlentang. Bila anda seorang yang tidak bisa diam ketika
tidur, gunakan tal yang khusus dirancang untuk menahan leher agar bisa tidur nyaman di
tempat.
5. Relaksasi. Meski hanya 10 menit istirahat untuk relaksasi. Anda dapat mencegah nyeri sakit
kepala, demikian menurut Dr. Primavera, berikut sarannya:
- Tarik nafas pelan dan dalam-dalam lima kali. Dengan bernafas perlahan anda memicu
semacam sinyal yang membuat otak mengaktifkan reaksi kimiawi yang berkaitan dengan
pengendalian stres, sipenyebab kepala serasa bertalu-talu.
- Tutup kedua belah mata dengan kedua belah telapak tangan yang hangat. Caranya, gosok-
gosokkanlah edua belah telapak tangan hingga panas, kemudian perlahan-lahan sentuhkan ke
kelopak mata. Rasa hangat dapat membuat nyaman kepala. Sementara itu konsentrasi anda
saat melakukan teknik tersebut dapat mengalihkan perhatian anda dari rasa nyeri.
- Pejamkan mata serta pijatlah muka, kulit kepala dan leher anda dengan lembut. Utamakan
daerah ubun-ubun,
kepala bagian belakang, serta daerah pertemuan antara leher dan bahu.
- Singkirkan semua yang memenuhi kepala anda dan jangan pikirkan apapun kecuali pada apa
yang sedang anda ihat. Maksudnya? Itulah salah satu cara untuk mengurai benang kusut
sehingga anda bisa memusatkan pikiran dan merasa rileks. Cobalah secara bertahap untuk
bergantian mengkontraksikan dan merilekskan otot-otot da, mulai dari jari kaki hingga kepala.
Misalnya, tegangkan jari-jari sejenak, kemudian rilekskan, lalu pindah ke etis. Teruskan
hingga seluruh tubuh merasa rileks.
Satu hal yang terpenting, jarang terbiasa meminum obat. Karena rutin menelan obat
penghilang nyeri bisa membuat nyeri kepala bertambah parah, yang dinamakan kondisi
bumerang (rebound). Baik obat resep maupun yang dijual bebas, bila dikomsumsi terlalu
sering bisa menurunkan bisa menurunkan toleransi anda terhadap rasa sakit. Sebagai patokan
umum, dalam kondisi normal, sebaiknya anda tidak menelan pil lebih dua kali dalam sebulan.
(to/mh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar