goresan hidup seorang biduan

Rabu, 28 September 2011

TELEVISI MANFAAT ATAU MUDHARAT ?

Masa kini, sudah ada tamu tak dikenal yang menjadi bagian dari keluarga kita, atau mungkin sudah menjadi bagian dari diri kita. Itulah televisi yang telah menyatu di dalam rumah kita, diri kita dan keluarga kita yang kita cintai. Sayangnya, banyak sekali yang tak memiliki rasa cemburu terhadap tamu tak dikenal ini, tak pernah curiga, bahkan mungkin terlalu banyak di antara kita yang tak peduli lagi apakah sang tamu merusak atau tidak ?. Cobalah perhatikan :
- Jajanan kesyirikan, yang ditampilkan dari film-film horor, cerita-cerita ghaib, iklan paranormal, jimat-jimat sakti, mantera-mantera kufri telah bebas bergentayangan. Padahal, dosa kesyirikan dibawa hingga mati dan tak terampuni, membakar semua amal shalih yang dimiliki dan kekal di neraka jahannam yang pedih ?!
- Seruling-seruling syetan melalui lagu dan musik, menjadi hidangan sehari-hari yang mengasyikkan, tanpa merasa risih dan cuek dengan ancaman yang akan ditimpakan Allah  bagi pendengarnya.
- Gaya pergaulan (life's style) kaum kafirin ditiru habis-habisan, melalui program telenovela, talk show vulgar, busana telanjang, hedonisme dan pergaulan bebas, ucapan salam jahiliyah serta program haram lainnya .
- Perbuatan melanggar hukum-hukum Allah yang hak, telah menjadi dorongan bagi sebagian pemirsanya melalui tayangan utama dan digemari; tindak kejahatan dan kekerasan, pembangkangan anak terhadap orang tua, perselingkuhan, aib keluarga, menyebar kobohangan, dan lain-lain yang kesemuanya hanya akan membawa kehancuran sosial, dan dekadensi moral menjadi makanan sehari-hari.

Saudaraku kaum muslimin ! Sekalipun televisi menayangkan kegiatan keagamaan, santapan ruhani, anjuran berbuat kebajikan dan mengumandangkan adzan, tetapi semua itu hanyalah kamuflase (penipuan), karena telah didahului dan dilanjutkan oleh jutaan racun "program" mematikan yang disiram ke tubuh kita dan merusak syaraf otak. Kekufuran, kesyirikan, kebobrokan moral, kebohongan, dan bermilyar-milyar racun dari program-program tv itu merusak diri dan semua daya insani kita.
Saudaraku ! kita harus fahami bahwa semua itu hanyalah cara-cara tipu daya syetan terhadap umat manusia, seperti yang telah dilakukannya dan meraih kesuksesan menurunkan Adam dari tempat yang mulia, Jannatunna`im.
Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata:"Rabb kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga)". Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya:"Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua",Maka syaitan membujuk keduanya (untuk memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah baginya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupi dengan daun-daun surga. Kemudian Rabb mereka menyeru mereka:"Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu:"Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua" (QS. 7:20-22)
Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya 'auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. (QS. 7:27)
Waspadalah dan jangan mau tertipu syaithan ! Walaupun terkadang dengan kalimat kebaikan yang diolahnya, karena syaithan adalah musuh yang nyata bagi kita semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar