goresan hidup seorang biduan

Rabu, 28 September 2011

Beriman kepada hari akhir

Saudaraku…marilah kita renungkan hadits berikut :
"Sesungguhnya jika seorang mukmin berada pada saat akan berpisah dengan dunia dan akan menghadap ke akhirat maka ia dihadiri oleh para malaikat yang turun dari langit yang wajah mereka itu putih bak matahari, yang membawa kafan dan wewangian dari surga, lalu mereka duduk dihadapannya sejarak pandangan matanya. Kemudian datanglah malaikat maut lalu duduk didekat kepalanya dan berkata kepadannya, "Wahai jiwa yang baik [dalam riwayat yang lain :Wahai jiwa yang tenang], keluarlah menuju ampunan dan ridha Tuhanmu!' Lalu jiwa itu keluar mengalir seperti tetesan air mengalir dari mulut kantong air, lalu para malaikat yang tadi segera mengambilnya. Ketika ruhnya telah keluar dari jasadnya maka seluruh malaikat yang ada diantara langit dan bumi dan seluruh malaikat yang ada di langit bersalawat kepadanya, lalu dibukakan baginya pintu-pintu langit. Tidak ada malaikat penjaga pintu langit melainkan memohon kepada Allah agar ruhnya naik dari arah mereka. Apabila malaikat maut telah mencabutnya mereka tidak membiarkan ruh tersebut berada di tangan malaikat maut sekejap pun sehingga mereka mengambilnya dan meletakkannya dikafan dan wewangian tersebut. Itulah maksud firman Allah Ta'ala sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami, dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya. (QS. 6:61). Darinya keluar bau harum kasturi terwangi yang ada di muka bumi. Mereka lalu naik bersama ruh tersebut, mereka tidaklah melewati sekumpulan malaikat melainkan yang dilewati itu berkata, "Siapakah ruh yang baik ini?". Mereka menjawab, "Ruh Fulan bin Fulan –dengan nama terbaik yang disandangnya ketika didunia—" Sehingga ketika mereka telah sampai kelangit yang terdekat dengan dunia mereka minta dibukakan pintu langit, lalu dibukalah. Ia disambut oleh para malaikat muqarrabin ditiap langit berikutnya hingga langit ketujuh. Allah berfirman, "Tulislah kitab catatan hambaku di 'illiyyin, Tahukah kamu apakah 'Illiyyin itu? (yaitu) kitab yang bertulis, yang disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan (kepada Allah). (QS. 83:19-21)

Kitab catatannya lalu ditulis di 'Illiyyin, kemudian dikatakan, "Kembalikanlah dia ke bumi, karena sesunguhnya dari bumi Aku ciptakan mereka, ke bumi Aku kembalikan mereka, dan dari bumi Aku akan mengeluarkan mereka pada kali yang lain." (Setelah ia dikuburkan) sesunggguhnya ia mendengar suara gesekan sandal-sandal para pengiringnya ketika mereka berlalu darinya, lalu ia didatangi dua malaikat yang sangat keras hardikannya lalu kedua malaikat itu membentaknya dan mendudukkannya lalu berkata,"Siapa Tuhanmu? Siapa nabimu? Apa agamamu?' ini adalah ujian terakhir yang menimpa seorang mukmin. Itulah makna firman Allah, "Allah  meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia'. (qs. Ibrahim:27). Ia menjawab, "Tuhanku Allah. Agamaku Islam. Nabiku Muhammad '. Tak lama kemudian terdengar seruan dari langit, "HambaKu benar!, beri dia pembaringan dari surga, beri pakaian dari surga dan bukakanlah pintu menuju surga baginya!" nabi melanjutkan, "lalu ia diberikan wewangian dari surga, dan dilapangkan kuburnya sejauh pandangan mata. Kemudian ia didatangi oleh seorang laki-laki yang tampan, bajunya bagus, baunya wangi, lalu berkata, "Bergembiralah dengan kemudahan yang telah kau terima (bergembiralah dengan ridha Allah dan surga yang berisi kenikmatan abadi). Ini adalah hari yang telah dijanjikan untukmu". Lalu ia (si mukim) berkata, 'Siapakah engkau? Wajahmu penuh kebaikan'. Ia menjawab, 'Aku adalah amal shalehmu (demi Allah, yang aku tahu, engkau cepat dalam ketaatan, lambat dalam maksiat. Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan!)'. kemudian dibukakan baginya pintu surga dan pintu neraka, lalu dikatakan, 'ini tempatmu bila mendurhakai Allah. Allah membalas maksiatmu dengan neraka ini'. Ketika ia melihat surga, ia berdoa, 'Ya Allah, percepatlah datangnya kiamat agar aku dapat berkumpul kembali dengan keluarga dan hartaku'. Lalu dikatakan kepadanya, 'tenanglah!'.
Jika seorang kafir (dalam riwayat lain: orang jahat) sedang dalam keadaan terputus dari akhirat, dan menghadapi dunia, dari langit turun kepadanya malaikat, yang galak, bengis, dan hitam wajahnya dengan memakai pakaian menjijikkan (dari neraka). Para malaikat duduk sejarak pandangan matanya. Kemudian datanglah malaikat maut dan duduk dekat kepalanya, lalu berkata, 'wahai jiwa yang busuk, keluarlah menuju kebencian dan murka Allah!' lalu ia berpisah dari jasadnya, dan si malaikat mencabut nyawanya seperti bulu wol yang tebal dan basah dicabut (bersamaan dengan itu terputuslah urat-urat dan syarafnya). Ia dilaknat oleh setiap malaikat di langit. Pintu-pintu langit ditutup. Tiap penghuni langit berdoa kepada Allah agar rohnya tidak melewati mereka. Rohnya lalu diambil, dan ketika ia diambil, mereka tidak membiarkan roh itu di tangan malaikat maut sekejap mata pun sampai mereka memasukkannya ditempat basuhan. Lalu dari roh tersebut keluar bau bangkai yang paling busuk di bumi. Setelah itu, para malaikat naik bersamanya, dan mereka tidak melewati sekumpulan malaikat kecuali yang dilewati berseru, "Siapakah roh busuk ini?", yang ditanya menjawab, "Fulan bin Fulan", -dengan menyebut nama terburuk yang biasa dipanggilkan kepadanya di dunia. Ketika akhirnya berhenti di langit dunia, ia minta dibukakan pintu, tapi tidak dibukakan. (kemudian Rasulallah  membaca ayat, "tidaklah mereka dibukakan pintu-pintu langit dan tidak masuk surga sampai unta dapat masuk dari lubang jarum". (qs. Al A'raf:40).
Lalu Allah berfirman, "catatlah kitab catatannya di Sijjin, dibumi yang rendah!" kemudian Allah berfiran, "kembalikan hambaKu ke bumi karena sesungguhnya Aku telah menjanjikan mereka bahwa Aku menciptakan mereka dari tanah, ke tanah Kukembalikan mereka, dan dari tanah Kukeluarkan mereka pada kali lain". Rohnya lalu dilemparkan dari langit sampai mengenai jasadnya". (kemudian Rasulallah  membaca ayat, "Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh". (qs.al hajj:31), lalu rohnya dikembalikan ke jasadnya. Kemudian dua malaikat yang sangat kejam datang kepadanya. Mereka membentak dan mendudukkannya lalu bertanya, 'siapakah tuhanmu? Ia menjawab, 'ha!?, ha!?, aku tidak tahu!. Mereka bertanya lagi, 'apa agamamu?' jawabnya, ' 'ha!?, ha!?, aku tidak tahu!. Mereka bertanya lagi, 'apa pendapatmu tentang laki-laki yang diutus kepada kalian ini?, ia tidak mengenal namanya. Ketika dijawab Muhammad, ia berkata, 'ha!?, ha!?, aku tidak tahu!. Lalu terdengarlah seruan, 'HambaKu dusta!'". Siapkanlah tempat tidur dari api neraka dan bukakanlah pintu menuju neraka!" panas dan racun neraka mendatanginya, dan kuburan menjepitnya hingga tulang-tulangnya remuk. Lalu datanglah kepadanya seorang laki-laki yang buruk wajahnya, kumal pakaiannya, busuk baunya, lalu berkata, "bergembiralah dengan sesuatu yang menyengsarakanmu! inilah hari yang telah dijanjikan bagimu". Si kafir berkata, "siapakah engkau? Wajahmu membawa kejahatan". Yang ditanya menjawab, "aku adalah amal burukmu (demi Allah, yang aku tahu, engkau lambat dalam mentaati Allah dan cepat dalam berbuat maksiat. Semoga Allah membalasmu dengan kejahatan!). kemudian Allah menjadikan buta, tuli, dan bisu. Di tangan malaikat ada potongan besi yang jika dipakai untuk memukul gunung, gunung itu hancur jadi debu. Kemudian bentuknya dikembalikan lagi seperti semula, lalu ia dipukul lagi sampai berteriak histeris yang terdengar oleh segala sesuatu kecuali manusia dan jin. Kemudian dibukakan pintu neraka dan disiapkan untuknya tempat tidur dari neraka. Ia berteriak, "ya Tuhan, jangan engkau datangkan hari kiamat". (HR. Ahmad, Abu Daud, al Hakim, dishahihkan oleh al Albani).

Kemudian setelah tiupan sangkakala yang kedua akan dibangkitkan semua manusia yang telah mati dari dalam kuburnya.
Kemudian, sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) pada hari kiamat (QS. 23:16)

setelah itu seluruh makhluk akan dikumpulkan di padang Mahsyar dalam keadaan tidak beralas kaki, telanjang dan tidak berkhitan. Mereka diberhentikan di tempat itu untuk menunggu diputuskannya perkara mereka. Ketika itu mereka benar-benar ditimpa kesulitan yang sangat dahsyat. Nabi  bersabda: "matahari didekatkan pada hari kiamat sampai jaraknya hanya satu mil (bisa berarti jarak 1600 m. bisa juga gagang celak mata, pent.) maka ketika itu manusia mencucurkan keringat sesuai dengan kadar amal-amal mereka dahulu. Di antara mereka ada yang keringatnya sampai kedua mata kakinya, kedua lututnya, pinggang, bahkan ada yang sampai tenggelam dalam keringatnya. Beliau memberi isyarat dengan telunjuknya ke mulutnya. (HR. Muslim)

Ditengah kondisi yang demikian panik itu ada sebagian hamba Allah yang tidak merasakan panas sama sekali dan juga tidak merasa takut. Nabi  bersabda: ada tujuh golongan yang akan dinaungi Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan Allah . Yaitu. Pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dalam ketaatan kepada Allah, laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid, dua orang yang saling mengasihi karena Allah; mereka bertemu dan berpisah diatas jalan Allah , seorang laki-laki yang dipanggil oleh seorang wanita yang memiliki nasab dan kecantikan lalu berkata, "saya takut kepada Allah", seorang yang bersedekah dengan rahasia sehingga tangan kirinya tidak tahu apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya dan seorang yang mengingat Allah dikala sendirian lalu mencucurkan air matanya". (HR. Bukhari dan Muslim).

Setelah itu amal perbuatan manusia akan dihisab. Setiap manusia akan diadili dengan sangat adil. Buku-buku catatan amal akan dibagikan. Setiap manusia akan mendapati seluruh perbuatannya –sekecil apapun- tercatat disitu. Allah  berfirman:

Dan mereka akan dibawa ke hadapan Rabbmu dengan berbaris. (QS. 18:48)

Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Rabbmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah). (QS. 69:18)

Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tidaklah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai Pembuat perhitungan. (QS. 21:47)

Setelah itu semua manusia akan melintasi sebuah titian diatas neraka Jahannam yang lebarnya lebih kecil dari sehelai rambut dan tajamnya lebih tajam dari pedang. Tidak ada yang selamat dalam melintasinya kecuali orang-orang yang ketika di dunia dahulu istiqamah dalam menta'ati Allah . Adapun orang-orang yang dzalim/fasik, ia akan terjatuh ke dalam neraka Jahannam.

SURGA DAN NERAKA

Neraka adalah tempat penyiksaan orang-orang yang berdosa, di dalamnya terdapat berbagai macam siksaan dan penderitaan yang tidak dapat dilukiskan. Mereka di situ tidak hidup dan tidak mati. Bagi orang-orang kafir atau musyrik (menyekutukan Allah) mereka akan tinggal di dalamnya kekal selamanya. Seandainya mereka memiliki kekayaan emas sepenuh bumi, niscaya mereka akan menebus siksaan neraka itu dengannya tetapi hal itu tidak mungkin.

Sebagian gambaran tentang neraka
A. kedalamannya.
Abu Hurairah berkata, "Kami berada bersama Rasulallah , dan kami mendengar suara sesuatu yang jatuh. Nabi  bersabda, "Tahukah kalian suara apa itu? Kami menjawab, "Allah dan RasulNya yang paling mengetahui", Nabi bersabda, "Itu suara batu yang dilemparkan ke neraka tujuh puluh tahun yang lalu, tetapi baru jatuh di dasarnya sekarang". (HR. Muslim)

B. kekuatan panasnya
Nabi  bersabda,
"Api yang kita kenal di dunia ini adalah sepertujuh puluh bagian dari api neraka". (HR. Bukhari) dan api itu tidak pernah padam.

Tiap-tiap kali nyala api jahanam itu akan padam, Kami tambah lagi bagi mereka nyalanya. (QS. 17:97)

udara di neraka itu adalah Samum (angin yang sangat panas), airnya adalah Hamim (air yang mendidih) sedangkan naungannya adalah Yahmum (bagian dari asap neraka). Qs. 56:41-44. .

Dan golongan kiri, siapakah golongan kiri itu. (Dalam (siksaan) angin yang amat panas dan air yang panas yang mendidih, dan dalam naungan asap yang hitam. Tidak sejuk dan tidak menyenangkan. (QS. 56 :41-44)

B. makanan dan minumannya.
Mereka tiada memperoleh makanan selain dari pohon yang berduri, yang tidak menggemukkan dan tidak pula menghilangkan lapar. (QS. 88:6-7)

Sesungguhnya pohon zaqqum itu, makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas. (QS. 44:43-46)

C. sedangkan minumannya adalah Hamim (air yang mendidih).
Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek. (QS. 18:29)

D. Pakaiannya.
Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian-pakaian dari api neraka. Disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala mereka. (QS. 22:19)
E.Yang paling ringan siksanya.

Nabi  bersabda, "Orang yang paling ringan siksanya diantara para penghuni neraka nanti adalah orang yang dibawah telapak kakinya ditaruh bara yang menyala, yang akan membuat otaknya mendidih". (HR. Bukhari)

E. Keadaan kulit mereka.
Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (QS. 4:56)

F. Keadaan wajah mereka.
Sesungguhnya Allah mela'nati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka),mereka kekal di dalamnya selama-lamanya, mereka tidak memperoleh seorang Pelindungpun dan tidak (pula) seorang penolong. Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan dalam neraka, mereka berkata:"Alangkah baiknya, andaikata kami ta'at kepada Allah dan ta'at (pula) kepada Rasul". (QS. 33:64-66)

Dan Kami akan mengumpulkan mereka pada hari kiamat (diseret) atas muka mereka dalam keadaan buta, bisu dan pekak. Tempat kediaman mereka adalah neraka jahanam. (Qs.17:97)

G. Alas tidur dan selimutnya.
pada hari mereka ditutup oleh azab dari atas mereka dan dari bawah kaki mereka dan Allah berkata (kepada mereka):"Rasailah (pembalasan dari) apa yang telah kamu kerjakan". (QS. 29:55)

Bagi mereka lapisan-lapisan dari api di atas mereka dan di bawah merekapun lapisan-lapisan (dari api).Demikianlah Allah mempertakuti hamba-hamba-Nya dengan azab itu.Maka bertaqwalah kepada-Ku hai hamba-hamba-Ku. (QS. 39:16)

Wahai kaum muslimin renungkanlah firman Allah  berikut.
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa ang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. 66:6)



Gambaran tentang surga

Surga adalah tempat hunian abadi orang-orang yang beriman dan beramal shalih yang didalamnya terdapat berbagai macam kenikmatan yang luar biasa yang belum pernah dilihat di dunia, belum pernah di dengar oleh telinga dan belum pernah dibayangkan oleh hati manusia. Mereka akan tinggal di istana-istana yang indah dan mereka kekal abadi di dalamnya. Itu adalah balasan Allah atas amal-amal shaleh yang pernah mereka kerjakan di dunia.

A. tanahnya.
Rasulallah  bersabd, "Aku pernah masuk ke surga. Disana aku melihat cahaya mutiara, dan tanahnya dari kesturi". (HR. Bukhari dan Muslim)

B. sungai-sungainya.
(Apakah) perumpamaan (penghuni) surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa yang di dalamnya ada sungai-sungai dari air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamar (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya dan sungai-sungai dari madu yang disaring; dan mereka di dalamnya memperoleh segala macam buah-buahan dan ampunan dari Rabb mereka, sama dengan orang yang kekal dalam, dan diberi minuman dengan air yang mendidih sehingga memotong-motong ususnya (QS. 47:15)

C. Buah-buahan tidak mengenal musim dan dapat dipetik dari dekat.
Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa ialah (seperti taman),, mengalir sungai-sungai didalamnya; buahnya tak henti-henti sedang naungannya (demikian pula).Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertaqwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang yang kafir ialah neraka. (QS. 13:35)

Mereka bertelekan diatas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra. Dan buah-buahan kedua surga itu dapat di petik dari dekat. (QS.55:54)


D. Peralatan makan dan minum.
Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya". (QS. 43:71)

Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak, dan piala-piala yang bening laksana kaca, (yaitu) kaca-kaca (yang terbuat) dari perak yang telah diukur mereka dengan sebaik-baiknya. (QS. 76:15-16)

E. Pakaian dan perhiasan.
(Bagi mereka) surga 'Adn, mereka masuk ke dalamnya, di dalamnya mereka diberi perhiasan dengan gelang-gelang dari emas, dan dengan mutiara, dan pakaian mereka di dalamnya adalah sutera. (QS. 35:33)


F. Pembaringan mereka.
Di dalamnya ada pembaringan-pembaringan yang ditinggikan, gelas-gelas yang terletak (didekatnya), bantal-bantal sandaran yang tersusun, dan permadani-permadani yang terhampar. (QS. 88:13-16)

G. Bidadari.
Dan (di dalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik. (QS. 56:22-23)

H. Memandang wajah Allah .
Wajah-wajah (orang-orang mu'min) pada hari itu berseri-seri. Kepada Rabbnyalah mereka melihat. (QS. 75:22-23)

Rasulallah  bersabda: jika ahli surga telah masuk ke surga, maka Allah berfirman: Apakah kamu suka saya tambah, apa? Jawab mereka: Tidakkah telah Kau putihkan wajah kami, tidakkah telah Kau masukkan kami ke dalam surga, tidakkah telah Kau selamatkan kami dari neraka. Maka Allah membuka tirai hijabNya, hingga terlihat kepada mereka. Maka tidak ada sesuatu yang lebih mereka sukai daripada melihat ke wajah Tuhan itu. (HR. Muslim)

Wahai kaum muslimin ingatlah bahwa jalan menuju ke surga itu penuh onak dan duri. Rasulallah  bersabda, "Neraka dikelilingi oleh syahwat (hawa nafsu) dan surga dikelilingi oleh kesulitan-kesulitan". (HR. Muslim).

Karena itu bersabarlah dalam meniti jalan Allah yang lurus, jalan yang akan mengantarkanmu kesurgaNya yang kekal abadi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar