goresan hidup seorang biduan

Sabtu, 08 Oktober 2011

KESAKSIAN DAN KEAJAIBAN JARI JEMARI

KESAKSIAN DAN KEAJAIBAN JARI JEMARI
"Pada hari ini kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada kami tangan mereka dan
memberi kesaksian kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan." (QS. 36.
Yaasin: 65)
Di antara nikmat Allah yang besar kepada manusia adalah diberikannya tangan dan kaki yang
sangat besar manfaat kegunaannya. Di hujung tangan itu ada jari jemari yang memiliki banyak
sekali fungsi dan kegunaan. Selain untuk mengambil, meletakkan atau membawa sesuatu
bersama telapak tangan jari jemari dapat mengepal, memicit, menggosok, memukul,
menonjok, mengepit, memilin, memelintir, meremas, membelai, menusuk,
mencengkeram,menunjuk dan lain-lain.
Jari-jemari tangan kita kiri dan kanan masing-masing terdiri dari 5 sehingga semuanya ada
10 dan masing-masing memiliki 4 ruas (kecuali ibu jari = 3 ruas)sehingga jumlah
keseluruhannya 38 ruas.
Tahukah anda, jumlah jari jemari anda mengandung keajaiban angka 19 ?
(catatan: dengan mengabaikan ruas-ruas tulang pergelangan). Silakan anda hitung sendiri
maka akan anda dapati:
jari kelingking ==> ada empat ruas
jari manis ==> ada empat ruas
jari tengah ==> ada empat ruas
jari telunjuk ==> ada empat ruas
jari jempol (ibu jari) ==> ada tiga ruas
----------------------- +
( 4 + 4 + 4 + 4 + 3 ) Jumlah = 19 ruas
Keduanya berfungsi seimbang dan dapat bekerjasama dengan baik untuk kepentingan sang
pemilik. Keseluruhan ruas jari ini ini dapat ditekuk-tekuk sedemikian rupa sehingga bersama
dengan telapak tangan dapat melakukan banyak aktiviti. Bila satu ruas saja bermasalah,
pemiliknya pasti akan merasa susah. Jika satu saja jari anda terkilir, dapat dipastikan anda
akan menjadi kerepot. Jari jemari yang posisinya seimbang itu dilengkapi dengan kuku-kuku
bermanfaat. Ia digunakan untuk mencubit, mengambil barang yang kecil.Jari dan kuku juga
berfungsi untuk keindahan.
Kebaikan dan Keburukan
Setiap jari - ibu jari, telunjuk, jari tengah, jari manis, dan kelingking punya aktiviti masingmasing
sesuai profesion pemiliknya. Ada yang sering dipakai untuk menjahit, memegang
wang, memegang cangkul, mesin, mengetik,dan lain-lain.Ia sesuai dengan jenis kerja
pemiliknya. Jari jemari sangat penting bagi para olahragawan yang keahliannya menggunakan
tangan dan para seniman yang berkarya dengan jemarinya.. Aktiviti jari jemari memang untuk
membantu manusia melaksanakan pekerjaan dan merealisasikan keinginannya.
Gerakan-gerakan jari-jemari pun memiliki makna sendiri-sendiri. Acungan ibu jari misalnya
bererti ungkapan, "bagus" atau "hebat". Anda tidak mendapat sesuatu yang anda inginkan
biasanya diistilahkan dengan "gigit jari". Jari-jemari pun jadi alat isyarat. Ketika kita
menyatakan persahabatan kita pun berjabat tangan yang mendekatkan telapak tangan dan
jari jemari kita ke tangan sahabat kita. Jari telunjuk yang ditaruh tegak di depan mulut
berarti "Hati-hati" atau "Diam". Jari yang diletakkan melintang di kening menandakan bahwa
pelakunya hendak memberi tahu bahwa seseorang itu tidak waras. Telunjuk yang diarahkan
kepada seseorang bererti menuding. Bila kesemua jari dan telapak tangan diangkat ke atas
bererti lambaian. Banyak isyarat lain dilakukan dengan jari.
Al -Quran juga menggambarkan fungsi jari sebagai alat isyarat. Orang munafik yang menolak
kebenaran dalam Al- Quran dilukiskan sebagai orang-orang yang menyumbat telinga dengan
jarinya.
"Atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gelita, guruh
dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, kerana (mendengar suara)
petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir." (QS. 2. Al
Baqarah:19)
Menyumbat telinga dengan jari dalam ayat di atas adalah kiasan menutup hati dari bimbingan
hidayah Allah. Inilah kiasan terhadap orang-orang munafik yang hatinya berpenyakit dan
enggan menerima kebenaran.
Para koruptor menggunakan jari jemarinya untuk memindahkan angka-angka hitungan wang
dalam memanipulasi para auditor di tempatnya bekerja. Ibu jari dan telunjuk digunakan
menulis dengan pen atau pensil di atas kertas. Seorang pengarah menandatangani surat-surat
penting dengan pennya. Para pelajar mencatat pelajaran, para pelukis melukis di atas kanvas
dan lain-lain.
Jari jemari digunakan untuk keburukan misalnya oleh para pengarang yang mengotak-ngatik
tulisan sehingga menyesatkan orang lain. Hujung jari-jemarinya digunakan untuk menekan
huruf di atas keyboard ketika membuat tulisan yang merendahkan orang lain. Seorang
pembunuh yang menggunakan pistol memakai telunjuknya untuk menarik picu pistolnya
sehingga pistol itu pun memuntahkan peluru. Para penjahat dan pelaku kecurangan
menggunakan jari jemari dalam menjalankan aksinya,
Sebaliknya jari jemari juga dilakukan untuk kebaikan dan ibadah kepada Allah. Dengan jari
jemari anda dapat menolong orang lain. Anda yang sedang berzikir kepada Allah juga
menggunakan jari jemari untuk menghitung puji-pujian terhadap Allah. Jumlah kalimat
thoyyibah : Subhanallah,Alhamdulillah, dan Allahu Akbar biasanya dihitung masing-masing 33
kali sedangkan istighfar dan Laa ilaha-illallah 100 kali sehingga mudah dilakukan dengan
menekan jari jemari yang berjumlah 30 dan ditambah 3. Ketika Anda berdiri dalam sholat
jari-jari tangan sebelah kanan di taruh di atas tangan kiri. Jari telunjuk pun diacukan ketika
seseorang mengucapkan dua kalimat syahadat di dalam sholatnya. Kerana itu jari jemari ini
tahu persis apa yang telah dilakukan pemiliknya.. Apakah jari anda digunakan
berdzikir,bersyahadat ataupun melaksanakan ibadah lainnya. Apakah dia membuat kebaikan
ataukah keburukan, semua ada balasannya.
Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, nescaya dia akan melihat
(balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, nescaya dia
akan melihat (balasan)nya pula. (QS. 9. Az Zalzalah:7-8)
Menjadi Saksi
Walaupun banyak sekali fungsi dan peranannya, jari jemari tidak menentukan segalanya dalam
aktiviti hidup manusia. Sebab pengendali utama hidup manusia adalah hatinya. Jika hatinya
sihat manusia menjadi baik. Jika hatinya berpenyakit maka perbuatannya pun akan buruk.Jari
jemari melakukan tugas yang diperintahkan otak manusia. Otak ini dikendalikan hati yang
terdapat di dalam dada. Dengan sangat indah Nabi Muhammad SAW menggambarkan bahwa
hati mukmin berada di antara jemari Ar Rahmaan
Maksudnya Allah teramat dekat dengan manusia sehingga dapat membolak-balik hatinya dari
beriman menjadi kufur atau dari kufur menjadi mukmin. Setiap muslim dituntut memelihara
imannya dan berdo'a kepada Allah,
"Ya Allah yang mampu membolak-balik hati teguhkanlah hatiku dalam agamaMu" (Al hadits)
Muslim hendaknya memelihara keteguhan hatinya di dalam agama Allah dan mencegah jari
jemarinya dari perbuatan durhaka. Sebab, jari jemari itu akan menjadi saksi atas apa yang
diperbuat pemiliknya. Al- Quran menyatakan tentang hari kiamat dimana jari jemari manusia
yang telah hancur bercampur tanah akan dikembalikan.
"Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan
sempurna".
(QS. 75. Al Qiyamah:4)
Inilah penggambaran yang sempurna tentang kehidupan sesudah mati. Allah akan menyusun
kembali tulang belulang manusia yang berserakan. Bahkan setiap ruas jari-jemari akan
kembali utuh sebagaimana semula.. Si empunya jari jemari itu pun dituntut
pertanggungjawaban terhadap apa yang telah diperbuatnya.
"Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan
memberi kesaksian kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan." (QS. 36.
Yaasin:65)
Tidak itu saja, persaksian terhadap sikap, ucapan, dan perilaku bukan hanya disampaikan oleh
jari jemari tetapi juga oleh kulit manusia.Seperti halnya jari jemari setiap sel kulit akan
kembali seperti semula untuk
memberikan persaksian terhadap apa yang diperbuat oleh pemiliknya...
Sehingga apabila mereka sampai ke neraka, pendengaran, penglihatan dan kulit mereka
menjadi saksi terhadap mereka tentang apa yang telah mereka kerjakan.(QS. 41.
Fushshilat:20)
Mukjizat Allah, tanda 99 (Asmaul Husna) pada telapak tangan anda
Tahukah sahabat, garis utama kedua telapak tangan kita,(lihat gambar), bertuliskan dalam
angka Arab yaitu :
|/\ pada telapak tangan kanan, artinya : 18 dan /\| pada telapak tangan kiri, artinya : 81
Jika kedua angka ini dijumlahkan, 18+81 = 99
99 adalah jumlah nama/sifat Allah, Asmaul Husna yang terdapat dalam Al-Quran !
Bila 18 dan 81 ini dirangkaikan,
maka terbentuk angka 1881.
Angka ini adalah angka kelipatan 19 yang ke-99 !
( 19 x 99 = 1881 )
Seperti diketahui angka 19 adalah fenomena tersendiri dalam Al-Quran, yang merupakan
bukti kemukjizatan al-Quran.
Tahukah anda, bahwa ruas-ruas tulang jari (tapak tangan maupun telapak kaki) anda,
terkandung jejak-jejak nama Allah, tuhan yang sebenar pencipta alam semesta ini.
Perhatikan salah satu tapak tangan anda (samada kanan atau kiri).
jari kelingking ==> membentuk huruf alif
jari manis, jari tengah, & jari telunjuk ==> membentuk huruf lam (double)
ibu jari ==> membentuk huruf ha'
Jadi jika digabung, maka bagi anda yang mengerti huruf Arab akan mendapati bentuk tapak
tangan itu dibaca sebagai Allah (dalam bahasa Arab).
Maka benarlah firman Allah SWT :
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda Kami di segala wilayah bumi dan pada
diri mereka sendiri,hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Quran itu adalah benar.Tiadakah
cukup bahwa sesungguhnya Tuhanmu menjadi saksi atas segala sesuatu?" QS. Fushshilat
41:53
KEAJAIBAN SIDIK JARI (CAP JARI)
Ilmu pengetahuan moden menyingkap banyak hal yang membuat keimanan seorang mukmin
terhadap keterangan Al Quran semakin mantap. Ayat-ayat Allah didalam Al Quran menjadi
benar-benar jelas tergambar dan terbukti kebenarannya manakala kita melihat bukti-bukti
nyata dalam alam semesta dan
kemajuan ilmu pengetahuan.
Dalam kes pembunuhan misalnya, polis dapat mengecam penjahat berdasarkan cap (sidik) jari
yang ditinggalkan oleh pelaku di tubuh mangsa. Hal ini disebabkan struktur cap jari setiap
orang berbeza satu dengan lainnya.Bila kelak penjahat itu telah ditemukan maka untuk
membuktikan kejahatannya
cap jarinya akan dicocokkan dengan cap jari yang ada dalam tubuh mangsa Maka si penjahat
tidak dapat memungkiri perbuatannya di hadapan polis.
Kerana itu pula seorang yang mahu menggunakan ATM di masa depan mungkin tidak perlu lagi
menggunakan kod PIN yang perlu dia ingat. Cukup dengan menaruh telapak tangan di atas
mesin yang dapat
mengidentifikasi dirinya. Jumlah wang yang diinginkan pun tidak perlu ditekan-tekan lagi
tetapi cukup dengan diucapkan dan komputer akan menterjemahkannya dalam bahasa angka.
Berapa jumlah wang yang anda minta akan diberikan dan wang di bank anda akan dipotong
dengan sendirinya.
Pintu rumah di zaman yang akan datang tidak perlu lagi dikunci dengan alat kunci tradisional
tetapi boleh dibuka oleh alat sensor yang hanya mengenal jari-jari orang tertentu saja...
Demikian juga stereng kereta akan mengenal hanya pengemudi tertentu saja karena ada
sensor yang mengenal jari pemiliknya.
Keistimewaan pada jari jemari manusia menunjukkan kebenaran firman Allah yang
menyatakan bahwa segala sesuatu ada bekasnya. Allah tidak akan mensia-siakan bekas-bekas
ini untuk dituntut di akhirat kelak.
"Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah
mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan.Dan segala sesuatu Kami
kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Loh Mahfuzh). (QS. 36. Yaasin:12)
*Artikel ini disusun semula.
http://www.geocities.com/azdriana7/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar