goresan hidup seorang biduan

Kamis, 09 Agustus 2012

Bagaimana Menjaga Latihan Rutin Anda Selama Ramadhan

Bulan puasa adalah waktu yang memberikan banyak tantangan bagi banyak umat Islam di seluruh dunia – dan hal ini cukup lumrah bagi banyak Muslim untuk tidak melakukan latihannya sama sekali. Namun, pada dasarnya latihan ringan seperti yoga, pilates, dan latihan dengan beban/intensitas lebih ringan lainnya dapat dilakukan. Umumnya, Anda akan menghindari latihan intensitas tinggi karena akan membuat Anda dehidrasi. Satu hal yang benar-benar harus dilakukan yaitu minum banyak air, lebih banyak dari biasanya, di malam hari dan pada saat sahur. Waktu Latihan Yang Direkomendasikan Waktu yang disarankan dan lebih realistis untuk berlatih selama bulan Ramadhan adalah pada saat sudah dekat waktu berbuka puasa. Beberapa jam terakhir sebelum berbuka puasa akan menjadi yang paling sulit, tetapi secara psikologis Anda akan dapat untuk latihan di mana badan akan lebih segar karena sesaat lagi akan segera boleh menyantap makanan dan minuman. Saat buka puasa akan lebih baik untuk konsumsi air minum, atau semacam minuman pemulihan/minuman mengandung gula untuk membantu menormalkan kadar gula Anda dan menghindari hipoglikemia (kadar gula darah rendah) yang ditandai dengan “keringat dingin”. Makan beberapa buah juga akan memberikan Anda energi instan. Anda kemudian dapat mengkonsumsi lebih banyak karbohidrat, tapi pilih yang kompleks, beserta menu lengkap setelah sholat Maghrib, ketika perut sudah tenang. Dengan nutrisi yang tepat, air dan olahraga teratur, bulan puasa bisa menjadi saat yang tepat untuk ‘mengontrol’ ukuran tubuh Anda. Beberapa orang ingin latihan di malam hari setelah sholat Tarawih, sekitar jam 8-9 malam, di mana di waktu ini Anda sudah dapat melakukan latihan beban. Setelah Ramadhan Semua upaya penurunan berat badan bisa turun dengan sia-sia jika Anda menggunakan waktu ini untuk makan terlalu banyak! Berat akan terakumulasi dengan mudah dalam satu minggu setelah pesta makanan khas Lebaran. Berat badan dan massa otot Anda mungkin berkurang selama bulan puasa, tetapi lemak Anda tidak hilang sepenuhnya. Itulah sebabnya Anda perlu untuk tetap berolahraga, ditambah lagi akan sangat sulit untuk kembali ke momentum setelah Hari Raya jika kita benar-benar berhenti latihan selama bulan puasa. Latihan dan kebugaran harus menjadi bagian dari kehidupan kita – di mana pun Anda berada atau apapun yang Anda lakukan – bahkan pada saat hari libur atau bekerja. Buat jadwal fitnes sebagai bagian dari gaya hidup Anda, dan tidak hanya bila Anda memiliki waktu luang. Selamat berlatih!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar